Fanny
TikTok menjadi sosial media yang memiliki banyak pengguna saat ini. Aplikasi ini tidak hanya bisa Sobat MEA manfaatkan untuk membagikan konten menarik saja, namun juga sebagai tempat untuk menambah penghasilan. Salah satunya adalah dengan bergabung pada program TikTok Shop Affiliate.
Bagi Sobat MEA yang ingin mudah masuk FYP, maka Sobat MEA wajib banget mengetahui contoh konten TikTok Affiliate yang bisa meningkatkan jumlah views dan penjualan produk dari konten yang dibuat. Yuk simak ulasan selengkapnya di sini!
Table of Contents
TikTok Shop Affiliate
Sebelum membagikan contoh konten TikTok Affiliate, kami akan menjelaskan sedikit mengenai cara kerja TikTok Affiliate terlebih dahulu. Pada dasarnya, Sobat MEA cukup membuat konten produk di TikTok dan membagikan link produk tersebut ke dalam konten.
Dengan begitu, audiens yang tertarik dengan produk yang Sobat MEA promosikan bisa langsung mengklik link tadi dan melakukan pembelian. Kemudian, Sobat MEA akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan.
Dengan cara kerja yang mudah ini, ada banyak pengguna TikTok yang tertarik untuk bergabung dengan program ini. Untuk itu agar Sobat MEA bisa bersaing dengan konten kreator dan afiliator lainnya, Sobat MEA harus mengetahui contoh konten TikTok Affiliate yang efektif untuk menarik perhatian penonton dan mampu mengajak mereka untuk membeli produk yang Sobat MEA promosikan.
5 Contoh Konten TikTok Affiliate
Sebagai seorang afiliator, Sobat MEA harus bisa menjadi orang yang kreatif untuk bisa menciptakan konten-konten yang menjual dan tetap menarik.
Namun pasti ada saatnya Sobat MEA kehabisan ide untuk membuat konten dalam mempromosikan produk. Selain melakukan riset konten, Sobat MEA bisa mencoba beberapa contoh konten TikTok Affiliate yang akan kita bagikan di bawah ini!
1. Unboxing
Contoh konten TikTok Affiliate yang pertama adalah konten unboxing. Di sini, Sobat MEA bisa menunjukkan bagaimana produk dikemas dengan baik oleh penjual. Lanjutkan dengan memperlihatkan bagaimana kondisi produk yang diterima. Hal ini akan meningkatkan minat beli audiens apabila produk dikemas dengan baik dan aman.
Jangan lupa untuk menjelaskan detail produk berserta perlengkapan lainnya yang datang bersama paket di dalamnya. Sebutkan setiap kelebihan yang ada pada produk untuk meningkatkan minat penonton dalam membeli produk tersebut.
2. Ranking

Contoh konten TikTok Affiliate berikutnya adalah dengan membuat jenis konten ranking atau membandingkan beberapa produk sekaligus. Misalnya saja Sobat MEA membuat konten mengenai macam-macam serum yang pernah Sobat MEA coba. Kemudian Sobat MEA bisa menjelaskan kondisi kulit dan masalah yang dihadapi. Lalu Sobat MEA bisa menjelaskan kandungan, manfaat, dan efek yang diberikan produk tersebut pada kulit Sobat MEA. Lanjutkan dengan pemberian rating atau ranking pada setiap produk, deh.
Kelebihan dari membuat konten ini adalah Sobat MEA bisa menyematkan link produk affiliate dalam satu konten sekaligus. Sehingga penonton bisa memilih produk yang mereka inginkan. Di sini, Sobat MEA bisa mendapatkan komisi berlipat mengingat ada banyak link produk yang dimasukkan sekaligus. Sangat menguntungkan, bukan?
3. Tips and Trick
Sobat MEA juga bisa membuat konten tips and trick agar konten yang dibuat bukan konten jualan melulu. Hal ini karena banyak pengguna TikTok yang membuka aplikasi ini untuk mencari hiburan semata. Jadi ketika mereka melihat konten jualan, biasanya mereka akan langsung swipe dan menonton konten lainnya.
Keunggulan dari konten tips and trick adalah Sobat MEA juga memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada penonton. Mereka bahwa belum tentu menyadari bahwa konten Sobat MEA adalah konten jualan! Seperti contohnya saja Sobat MEA membuat konten produk pembersih noda. Maka Sobat MEA bisa memberikan tips and trick mengenai cara menghilangkan noda di baju warna putih. Sobat MEA bisa memberikan beberapa tips untuk menyelesaikan masalah tersebut, kemudian jangan lupa selipkan produk affiliate pada konten tersebut. Jangan lupa juga untuk mencantumkan link produk pada konten, ya!
4. Tutorial

Sobat MEA juga bisa membuat konten tutorial sebagai salah satu contoh konten TikTok Affiliate yang menarik. Seperti poin sebelumnya, konten tutorial juga akan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi penonton. Konten ini juga memudahkan penonton yang masih ragu untuk membeli suatu produk, jadi Sobat MEA bisa memberikan tutorial pemakaiannya untuk meyakinkan audiens agar membeli produk yang dipromosikan.
Seperti misalnya saja Sobat MEA ingin membuat konten mengenai makanan instan, sebut saja baso aci misalnya. Nah Sobat MEA bisa membuat konten tutorial cara memasaknya untuk memperlihatkan bahwa caranya sangat mudah dan cepat. Perhatikan angle, lighting, dan plating makanan agar bisa menghasilkan konten yang menggugah selera dan membuat penonton mengklik link pada konten dan langsung melakukan pembelian.
5. Edukasi
Contoh konten TikTok Affiliate berupa konten edukasi ini akan lebih mudah dilakukan dengan melakukan sedikit riset. Misalnya saja Sobat MEA ingin mempromosikan produk totol jerawat. Nah Sobat MEA bisa membuat konten sedang menggunakan produk tersebut sambil membicarakan tentang hal apa saja yang perlu dihindari agar tidak menimbulkan jerawat di wajah. Kemudian Sobat MEA bisa menutupnya dengan merekomendasikan produk yang sedang dipakai.
Itu dia pembahasan mengenai 5 contoh konten TikTok Affiliate yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai referensi. Semoga ulasan ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Melakukan komunikasi secara online seperti mengirimkan pesan, menelpon, video call, hingga mengirimkan keperluan untuk pekerjaan dapat kita lakukan dengan menggunakan WhatsApp. Seperti yang kita ketahui, aplikasi ini tidak hanya untuk keperluan pribadi dan pekerjaan saja, namun juga menjadi salah satu platform untuk menjalankan bisnis.
Pada kesempatan ini, kami akan membagikan contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang bisa Sobat MEA manfaatkan untuk melakukan promosi produk dan meningkatkan penjualan. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Table of Contents
Apa itu WhatsApp Blaster?
Sebelum membagikan contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing, kami akan menjelaskan sedikit mengenai WA blast itu sendiri. Jadi, ada salah satu fitur di aplikasi WhatsApp Business yaitu WA blast yang bisa Sobat MEA manfaatkan untuk mengirimkan pesan kepada sebanyak mungkin pelanggan sekaligus.
Dengan menggunakan fitur ini, Sobat MEA dapat mengirimkan pesan berupa promosi produk, peluncuran produk baru, atau pesan penting lainnya untuk pelanggan. Jadi, Sobat MEA tidak perlu mengirimkan pesan satu persatu ke setiap pelanggan. Makin hemat waktu dan tenaga, deh!
Komponen Penting dalam WA Blast
Contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang baik harus memenuhi komponen penting agar bisa menyampaikan maksud dan tujuannya secara optimal dan tidak membingungkan pelanggan yang menerima pesanan. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam pesan WA blast yang harus ada pada pesan yang akan Sobat MEA kirimkan:
1. Media
Pesan promosi tidak hanya identik dengan tulisan, namun juga penyematan media yang menarik. Media ini bisa berupa foto atau video produk yang Sobat MEA tawarkan. Selain itu, menyematkan media juga akan memudahkan pelanggan untuk memahami apa yang Sobat MEA promosikan.
Untuk itu, pastikan Sobat MEA juga membuat desain yang menarik. Hindari menyematkan media berupa video mengingat tidak semua orang tertarik untuk mengunduh dan melihat video yang Sobat MEA bagikan. Cukup gunakan foto dengan desain yang sesuai dengan branding produk dan cantumkan informasi yang diperlukan.
2. Kalimat Sapaan

Contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang baik berikutnya adalah dengan mencantumkan kalimat sapaan. Sobat MEA bisa melakukan personalisasi pada pesan sehingga pesan akan menyebutkan nama penerima secara otomatis. Hal ini akan meningkatkan kedekatan dengan pelanggan.
3. Informasi Pesan
Lanjutkan dengan inti dari pengiriman pesan tersebut seperti misalnya ada promo spesial, potongan harga khusus pelanggan, tester produk baru, atau pemasaran produk lainnya. Cantumkan juga manfaat dari produk yang ditawarkan serta tawaran harga menarik agar pelanggan semakin penasaran dan ingin membeli produk Sobat MEA.
4. CTA
Terakhir, masukkan CTA (Call to Action) yang mengarahkan pelanggan untuk melakukan sesuatu, seperti dengan mengklik link, melakukan pembelian produk, menisi formulir, atau permintaan lainnya. Tuliskan CTA dengan jelas agar pelanggan bisa melakukan apa yang Sobat MEA minta.
Contoh Penggunaan WhatsApp Blaster untuk Marketing

Setelah mengetahui pengertian dan komponen dalam WA blast di atas, sekarang Sobat MEA bisa membuat contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing sendiri. Perlu diingat bahwa WA blast tidak hanya berfungsi untuk melakukan promosi produk saja, namun bisa juga digunakan untuk melakukan follow up atau reminder kepada pelanggan untuk melakukan pembelian.
Selain itu, contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing juga bisa Sobat MEA gunakan pada momen tertentu seperti ucapan hari raya, launching produk baru, hingga menawarkan produk kepada pelanggan baru. Nah agar tidak kebingungan, berikut adalah template yang bisa Sobat MEA gunakan untuk contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang bisa disesuaikan dengan promo yang akan dilakukan:
“Gratis 3 skrip iklan hanya untuk Sobat MEA!
Menyambut bulan penuh kasih di Februari, kami juga akan memberikan hadiah manis untuk pelanggan setia. Setiap pembelian Jasa 30 Skrip TikTok, Sobat MEA akan mendapatkan 3 Skrip Iklan secara gratis yang dibuat berdasarkan riset Top Ads dan trend yang ada.
Tunggu apa lagi? Dapatkan promonya dengan klik di sini sekarang juga!”
Untuk copywriting dan media yang akan disematkan bisa Sobat MEA sesuaikan lagi dengan bisnis yang dijalankan. Gaya bahasanya sendiri juga bisa Sobat MEA sesuaikan dengan branding. Jangan lupa dengan konsistensi mulai dari desain, sapaan untuk pelanggan, serta bahasa yang digunakan agar branding tetap terjaga dengan baik.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai pengertian, komponen, hingga contoh penggunaan WhatsApp blaster untuk marketing yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai referensi. Semoga ulasan ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Ketika memiliki bisnis online, maka Sobat MEA juga perlu mengetahui tips membuat landing page yang efektif agar bisa mencapai tujuan bisnis yang sudah ditetapkan. Landing page sendiri adalah salah satu platform yang bisa Sobat MEA manfaatkan untuk memasarkan suatu produk dengan mencantumkan informasi yang lebih mendetail.
Untuk itu agar bisa mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, kami akan membagikan 5 tips membuat landing page yang efektif dan bisa Sobat MEA coba untuk membuat landing page sendiri. Daripada berbasa-basi lagi, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!
Table of Contents
Apa itu Landing Page?
Sebelum membagikan tips membuat landing page yang efektif, kami akan menjelaskan sedikit mengenai apa itu landing page terlebih dahulu. Jadi, landing page adalah halaman website yang dibuat dengan strategi marketing agar lebih mudah untuk dibaca oleh pengunjung dan untuk membantu mencapai perusahaan mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dengan membuat landing page, Sobat MEA juga akan mendapatkan audiens yang lebih spesifik, sehingga akan lebih mudah untuk melakukan retargeting dan menyusun strategi pemasaran berikutnya. Inilah mengapa landing page turut berperan dalam meningkatkan penjualan produk.
7 Manfaat Landing Page untuk Bisnis
Memiliki landing page untuk bisnis sendiri juga memiliki banyak manfaat yang akan memudahkan Sobat MEA dalam melakukan pemasaran pada platform lainnya. Berikut adalah manfaat dari landing page itu sendiri:
- Meningkatkan prospek konversi.
- Mendapatkan data pengunjung secara lebih spesifik yang bisa digunakan untuk menyusun strategi pemasaran.
- Meningkatkan basis konsumen pada bisnis.
- Memiliki data lengkap untuk evaluasi strategi pemasaran.
- Memudahkan untuk membuat konten pemasaran sesuai dengan target audiens.
- Meningkatkan kredibilitas brand.
- Meningkatkan kepercayaan konsumen.
5 Tips Membuat Landing Page yang Efektif

Agar bisa mendapatkan semua manfaat di atas, Sobat MEA harus mengetahui bagaimana cara dan struktur landing page yang benar. Berikut adalah beberapa tips membuat landing page yang efektif yang bisa Sobat MEA coba sendiri:
1. Tentukan Tujuan Landing Page
Tips membuat landing page yang efektif yang pertama adalah dengan mementuka tujuan yang ingin dicapai pada pembuatan landing page itu sendiri. Seperti apakah Sobat MEA ingin menjual produk tertentu, meningkatkan konversi, atau ingin meraih sebanyak mungkin audiens, atau ingin meningkatkan traffic website saja. Dengan mengetahui tujuannya, maka Sobat MEA akan lebih mudah untuk merancang desain dan copywriting landing page.
2. Buat Desain yang Mudah Dipahami
Landing page adalah halaman yang berguna untuk menampilkan produk dan memberikan tawaran kepada pengunjung. Untuk itu, pastikan Sobat MEA membuat desain landing page yang sederhana dan mudah dioperasikan oleh pengunjung. Hindari ornamen yang mengganggu dan pastikan penempatan setiap komponennya berada di tempat yang tepat.
Karena akan percuma saja jika Sobat MEA membuat tampilan landing page yang terlalu ramai dan malah tidak bisa menyampaikan maksud dan tujuan awal dari pembuatan landing page itu sendiri. Sobat MEA bisa melakukan uji coba dengan meminta orang lain untuk melihat landing page yang dibuat lalu minta pendapat mereka mengenai pengalaman ketika membuka landing page tersebut.
3. Konten yang Mudah Dipahami

Selain desain, tips membuat landing page yang efektif berikutnya adalah dengan mempertahankan keterbacaan konten. Hal ini bisa dilihat dari copywriting atau gaya kepenulisan pada landing page. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar audiens bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Sobat MEA juga bisa memasukkan foto atau video produk untuk mendukung konten di landing page agar lebih menarik. Pastikan visual pendukung yang ditambahkan ini sesuai dengan penjelasan atau informasi yang dicantumkan, ya!
4. CTA yang Jelas
Ini dia yang tidak kalah penting dari pembuatan landing page, yaitu menyematkan CTA (Call to Action). Pada dasarnya, CTA adalah arahan atau panduan yang Sobat MEA berikan kepada pengunjung untuk melakukan sesuatu. Agar CTA yang dibuat ini bisa dilihat, Sobat MEA bisa menggunakan font atau warna tulisan yang berbeda agar lebih menonjol dan berbeda dengan konten lainnya.
5. SEO
Tips membuat landing page yang efektif berikutnya adalah dengan menerapkan SEO (Search Engine Optimization). SEO ini sendiri adalah cara untuk meningkatkan visibilitas dan memudahkan landing page Sobat MEA untuk ditemukan oleh pengguna di halaman pencarian.
Seperti misalnya, Sobat MEA memiliki landing page yang fokus pada pembelajaran digital marketing secara online. Maka Sobat MEA bisa mencantumkan kata kunci menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan digital marketing dan belajar online pada landing page yang dibuat agar lebih mudah ditemukan oleh pengunjung dan tidak tenggelam dengan kursus online serupa lainnya.
Sekian penjelasan mengenai pengertian, manfaat, hingga tips membuat landing page yang efektif dari kami. Semoga ulasan ini membantu dan selamat mencoba!
Pernah, nggak, memasukkan suatu kode referral untuk mendapatkan diskon sebelum melakukan pembelian suatu produk? Dengan adanya kode referral ini, Sobat MEA bisa membeli produk yang diinginkan dan berhemat sekaligus dengan melakukan langkah yang mudah. Pertanyaannya kemudian adalah apa itu kode referral?
Nah pada kesempatan kali ini, kami akan membahas lebih mendalam mengenai apa itu kode referral, fungsi, dan cara kerjanya. Apalagi, kode referral ini menjadi hal yang esensial dalam affiliate marketing. Daripada menebak-nebak, yuk simak ulasan selengkapnya di sini!
Table of Contents
Apa itu Kode Referral?
Banyak orang yang memanfaatkan kode referral namun tidak mengetahui apa itu kode referral secara lebih mendalam. Jadi, kode referral adalah kombinasi angka dan huruf yang bertujuan untuk menarik konsumen agar melakukan pembelian produk. Dengan menggunakan kode referral ini, biasanya Sobat MEA akan mendapatkan penawaran menarik seperti diskon, free gift, voucher, cashback, atau promosi lainnya.
Kode referral sendiri dibagikan oleh seseorang yang berperan sebagai pengajak (referrer) untuk mengajak orang lain memasukkan kode tersebut ke aplikasi atau website. Nah kode inilah yang akan mendeteksi dari mana para pengguna baru ini masuk ke suatu aplikasi atau website. Tentu referer dan orang yang diajak sama-sama akan mendapatkan keuntungan.
Masih bingung dengan penjelasan apa itu kode referral di atas? Sini kami jelaskan dengan menggunakan contoh:
Misalnya saja MiMe memberikan kode referral bagi Sobat MEA yang sudah bergabung ke salah satu kelas. Dari kode referral ini, kami menawarkan komisi 10% untuk Sobat MEA yang bisa mengajak pelanggan baru untuk bergabung dalam kelas. Nah, orang yang masuk ke Kelas MEA dengan menggunakan kode referral dari Sobat MEA ini juga akan mendapatkan diskon sebesar 20%.
Lalu Sobat MEA membagikan kode referral ini ke berbagai platform sosial media agar bisa mengajak sebanyak mungkin teman untuk bergabung ke dalam kelas untuk mendapatkan komisi yang semakin banyak. Kemudian Sobat MEA bisa menarik misalnya saja 10 orang sekaligus, nih.
Nah Sobat MEA bisa mendapatkan komisi dari MiMe, kemudian teman-teman Sobat MEA juga bisa bergabung ke Kelas MEA dengan harga yang lebih murah, lalu MEA sendiri mendapatkan 10 teman baru yang bergabung dalam kelas. Jadi semuanya mendapatkan keuntungan, bukan?
3 Manfaat Kode Referral
Setelah memahami apa itu kode referral, sekarang kita akan membahas secara mendalam apa saja sih manfaat dari pembuatan kode referral untuk bisnis online yang Sobat MEA jalankan. Nah berikut adalah 3 manfaatnya:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Menggunakan kode referral ini efektif untuk meningkatkan brand awareness terutama jika Sobat MEA baru mulai bisnis online. Contohnya saja saat ini ada banyak sekali coffee shop yang menyediakan berbagai menu untuk minuman kopi maupun non-kopi.
Hal ini terkadang membuat pelanggan ragu untuk mencoba tempat ngopi baru karena sudah berlangganan pada suatu tempat atau merasa bahwa toko Sobat MEA tidak ada bedanya dengan tempat ngopi lainnya.

Sebagai contoh, Tomoro Coffee yang memberikan kode referral kepada Sobat MEA yang baru mengunduh aplikasi akan mendapatkan kopi dengan harga 9 ribu saja. Tentunya ini akan menarik banyak audiens mengingat mereka bisa mencoba kopi baru dengan harga yang terjangkau, bukan?
Untuk itu, Sobat MEA juga harus bisa memastikan agar produk yang dijual dibuat dari bahan yang berkualitas agar bisa membuat orang-orang yang awalnya penasaran ini menjadi pelanggan tetap.
2. Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Sebagai pebisnis online, Sobat MEA bisa membagikan kode referral ke konsumen secara langsung. Atau Sobat MEA juga bisa membuat kampanyenya di dalam website atau aplikasi, kemudian meminta pelanggan untuk menyebarkan kode referral tersebut tentunya dengan memberikan imbalan berupa potongan harga, free gift, atau hadiah lainnya.
Metode ini dapat meningkatkan hubungan antara Sobat MEA sebagai penjual dengan para pelanggan karena adanya hubungan timbal balik yang terjadi. Selain itu, konsumen baru juga biasanya akan lebih loyal jika bergabung melalui kode referral.
3. Hemat Waktu dan Biaya
Dengan memanfaatkan kode referral, Sobat MEA bisa menyebarkan produk dan mendapatkan pelanggan baru sekaligus dengan lebih hemat! Hal ini karena Sobat MEA tidak perlu melakukan pemasaran yang masif, namun cukup buat pelanggan tertarik untuk menyebarkan kode saja dan berikan mereka imbalan yang sesuai. Jadi Sobat MEA akan memangkah banyak waktu dan biaya untuk melakukan promosi produk.
Cara Kerja Kode Referral

Setelah mengetahui apa itu kode referral dan manfaatnya bagi bisnis, sekarang kami akan menjelaskan bagaimana cara kerja kode referral ini dari awal hingga akhir. Berikut tahapannya:
Dapatkan Kode Referral
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah Sobat MEA harus mendapatkan kode referral terlebih dahulu. Sobat MEA bisa mendapatkan kode ini melalui email atau halaman utama pada aplikasi atau website suatu perusahaan.
Pastikan Sobat MEA sudah mendaftarkan diri atau sudah menjadi pengguna aplikasi atau website tersebut, ya. Dengan begitu Sobat MEA akan mendapatkan kode referral dengan lebih mudah.
Menyebarkan Kode Referral
Agar bisa mendapatkan imbalan yang sudah dijanjikan, Sobat MEA bisa menyebarkan kode referral ke berbagai platform sosial media agar bisa menjangkau sebanyak mungkin audiens. Jelaskan juga keuntungan apa saja yang akan mereka dapatkan jika mendaftar dengan menggunakan kode referral yang Sobat MEA bagikan.
Klaim Imbalan
Setelah semua data diverifikasi dan dihitung oleh perusahaan, Sobat MEA bisa mengklaim imbalan yang dijanjikan di aplikasi atau halaman website perusahaan. Imbalan ini pun bermacam-macam tergantung dari perusahaan.
Sekian pembahasan lengkap mengenai apa itu kode referral, manfaat, dan cara kerjanya. Semoga ulasan ini membantu!
Saat ini, hampir semua orang bisa menjalankan bisnis online dengan modal yang sekecil mungkin. Salah satunya adalah program affiliate yang membuat Sobat MEA bisa mendapatkan penghasilan dari mempromosikan produk melalui sosial media. Dengan sistem yang mudah menguntungkan, banyak orang yang tertarik untuk menjadi seorang afiliator. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan affiliate marketing?
Untuk itu pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara mendalam 5 kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum bergabung ke program affiliate di marketplace maupun sosial media. Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah!
Table of Contents
Apa itu Affiliate Marketing?
Sebelum membahas tentang kelebihan dan kekurangan affiliate marketing, kami akan menjelaskan sedikit mengenai pengertian affiliate marketing itu sendiri. Jadi, affiliate marketing adalah program di mana Sobat MEA bisa mempromosikan suatu produk ke sosial media dengan menyertakan link produknya, kemudian Sobat MEA bisa mendapatkan komisi.
Besaran komisi ini pun berbeda-beda tergantung dari kebijakan setiap penjual. Komisi ini pun akan Sobat MEA dapatkan jika ada pengguna sosial media yang membeli produk melalui konten yang Sobat MEA unggah.
Cara kerjanya sangat mudah, bukan? Sobat MEA juga bisa membuat konten di berbagai macam platform dan memilih berbagai macam produk yang bisa dipromosikan, sehingga hal ini akan meningkatkan penghasilan yang bisa Sobat MEA dapatkan. Inilah mengapa banyak orang yang tertarik untuk bergabung ke program affiliate marketing.
Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing
Setelah membaca penjelasan di atas, pasti Sobat MEA langsung menganggap bahwa menjadi afiliator adalah hal yang sangat mudah dan menjanjikan, bukan? Eits, tunggu dulu. Sesuai kata pepatah bahwa tiada gading yang tak retak, maka program affiliate marketing ini juga memiliki kekurangannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang akan kami jelaskan secara lebih terperinci.
5 Kelebihan Affiliate Marketing
Berikut adalah 5 kelebihan dari affiliate marketing yang membuat banyak orang tertarik untuk bergabung pada program ini:
1. Mudah untuk Dimulai
Kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang pertama adalah karena kemudahannya untuk memulai. Berbagai marketplace dan sosial media menyediakan program affiliate yang bisa Sobat MEA pilih sesuai kebutuhan. Bahkan ada beberapa program yang tidak mengharuskan Sobat MEA untuk memiliki minimal pengikut atau subscriber terlebih dahulu.
Jadi, Sobat MEA yang baru membuat akun atau ingin merintis bisnis online dari awal bisa bergabung dulu ke program ini untuk mengasah kemampuan membuat konten di sosial media. Program ini pun diminati oleh berbagai kalangan mulai dari pelajar, pekerja, hingga ibu rumah tangga, semua bisa menjadi afiliator.
2. Minim Modal

Kelebihan dari program ini juga Sobat MEA tidak membutuhkan banyak modal. Cukup gunakan akun sosial media, jaringan internet yang lancar, dan kreativitas dalam membuat konten, maka Sobat MEA sudah bisa mempromosikan produk affiliate dengan mudah.
Selain itu, Sobat MEA juga tidak perlu memikirkan proses pengemasan dan pengiriman produk karena semua akan dikelola oleh pemilik toko. Jadi Sobat MEA bisa memaksimalkan waktu untuk membuat konten yang menarik, deh!
3. Rendah Resiko
Seperti yang kita ketahui, memulai bisnis online cukup beresiko mengingat tingginya persaingan yang ada. Selain itu, jika Sobat MEA memulai bisnis online tanpa persiapan yang matang, maka resiko kegagalannya pun akan semakin meningkat. Untuk itu, Sobat MEA bisa mencoba untuk bergabung pada salah satu program affiliate marketing terlebih dahulu yang minim resiko sebelum memulai bisnis online sendiri.
Kelebihan dan kekurangan affiliate marketing ini sangat rendah resiko mengingat Sobat MEA tidak terikat kontrak dan tidak memiliki target yang harus dicapai. Jadi, Sobat MEA tidak harus membayarkan penalti jika konten tidak menghasilkan penjualan.
4. Fleksibel

Melanjutkan poin ketiga, menjadi seorang affiliator juga tidak akan mengganggu aktivitas harian Sobat MEA. Hal ini karena program affiliate marketing ini sifatnya fleksibel, jadi bisa Sobat MEA lakukan kapan saja dan di mana saja. Inilah mengapa banyak orang yang tertarik untuk bergabung ke program affiliate marketing.
5. Bisa Menjual Apa Saja
Ada banyak penjual yang mendaftarkan produk mereka ke program affiliate. Oleh karena itu, Sobat MEA bisa memilih berbagai macam produk yang ingin dipromosikan ke akun sosial media. Sobat MEA bisa memilih produk yang sesuai dengan niche dan target pasar atau bisa mencoba untuk memasarkan produk lainnya.
5 Kekurangan Affiliate Marketing
Setelah membahas kelebihannya, sekarang saatnya kami membagikan 5 kekurangan affiliate marketing yang jarang disadari bahkan oleh para afiliatornya sendiri. Yuk simak!
1. Tidak Ada Jaminan Pendapatan
Kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang pertama adalah tidak adanya jaminan pendapatan yang akan Sobat MEA dapatkan dari setiap konten yang dibuat. Karena sistemnya bukan kontrak dan tidak ada target yang harus dicapai, maka Sobat MEA juga tidak akan bisa mendapatkan penghasilan tetap.
Komisi yang akan Sobat MEA terima pun tergantung dari jumlah klik dan transaksi yang berhasil dilakukan oleh pembeli. Inilah mengapa Sobat MEA harus bisa membuat konten yang menarik agar meningkatkan minat beli audiens.
2. Kompetisi yang Tinggi
Seperti yang sudah disinggung di atas, siapa saja bisa bergabung pada program ini dengan mudah. Inilah menjadi kekurangan dari affiliate marketing, yaitu tingginya persaingan antar affiliator. Meskipun ada banyak produk yang bisa Sobat MEA promosikan, namun pasti setiap produk juga memiliki kompetitornya sendiri. Untuk itu, berani beda adalah salah satu cara yang efektif untuk menarik banyak audiens dalam melakukan pembelian.
3. Bergantung Pada Pihak Lain
Kelebihan dan kekurangan affiliate marketing berikutnya adalah Sobat MEA menjadi bergantung kepada pihak lain terkait komisi yang didapatkan. Besaran komisi ini ditentukan oleh penjual atau platform yang digunakan. Waktu pencairan dan besaran komisi yang bisa dicairkan pun ditentukan oleh platform. Itulah mengapa Sobat MEA menjadi sangat bergantung pada pihak lain.
4. Kesulitan Menemukan Produk

Banyaknya produk pada program ini mungkin akan membingungkan Sobat MEA yang baru ingin memulai bisnis online sebagai afiliator. Hindari pemilihan produk yang diluar kemampuan dan pengetahuan Sobat MEA karena hal ini akan menyulitkan Sobat MEA dalam membaut konten yang menarik dan informatif.
5. Membutuhkan Kesabaran dan Konsistensi
Cara kerja program affiliate marketing ini memang terlihat mudah dan sederhana. Namun untuk bisa mendapatkan sebanyak mungkin komisi, Sobat MEA harus konsisten dalam membuat konten yang menarik. Kesabaran juga diperlukan mengingat tidak semua konten yang Sobat MEA buat akan menghasilkan sebuah transaksi.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai 5 kelebihan dan kekurangan affiliate marketing yang bisa Sobat MEA jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk bergabung ke progam ini. Semoga bermanfaat!