Fanny
Kembalinya TikTok Shop menjadi angin segar untuk para pebisnis online, terutama untuk Sobat MEA yang sebelumnya juga memiliki toko online di TikTok Shop. Meskipun untuk saat ini TikTok Shop masih dalam masa percobaan, namun tidak ada salahnya jika Sobat MEA mengikuti tips dan cara jualan di TikTok Shop. Salah satunya adalah dengan memperhatikan ukuran foto produk TikTok Shop.
Hal ini perlu diketahui agar Sobat MEA dapat menarik perhatian konsumen dengan foto produk yang jelas dan penuh informasi. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya di sini, ya!
Table of Contents
Ukuran Foto Produk TikTok Shop
Mengunggah detail produk sesuai dengan pedoman TikTok Shop adalah salah satu cara agar jualan Sobat MEA menjadi lebih mudah dilakukan. Hal ini karena jika Sobat MEA tidak mengikuti ukuran foto produk TikTok Shop, maka Sobat MEA tidak akan bisa mengunggahnya dan foto tidak akan bisa ditampilkan pada toko Sobat MEA. Itulah mengapa penting bagi Sobat MEA untuk mengetahui hal ini.
Berikut adalah ketentuan lengkap mengenai jumlah dan ukuran foto produk TikTok Shop yang perlu diperhatikan sebelum mengunggahnya ke toko Sobat MEA:
- Sobat MEA bisa mengunggah foto produk sebanyak 1-9 foto.
- Format foto berupa png, jpg, atau jpeg.
- Rasio foto produk di TikTok Shop harus 1:1 atau persegi.
- Ukuran foto produk TikTok Shop harus memiliki resolusi yang lebih besar dari 600×600 px.
- Sobat MEA bisa mengunggah foto dengan resolusi hingga 1080×1080 px.
- Pastikan ukuran foto produk TikTok Shop tidak melebihi 5 MB.
Itu dia 6 ketentuan mengenai ukuran foto produk di TikTok Shop. Sederhana dan mudah untuk diikuti bukan? Nah agar jualan di TikTok Shop semakin laris, kami juga akan membagikan tips jualan di TikTok Shop.
3 Tips Jualan di TikTok Shop
Tidak hanya mengikuti panduan ukuran foto TikTok Shop saja, Sobat MEA juga perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini agar tampilan toko jadi lebih informatif dan menarik:
1. Berikan Nama Produk yang Jelas
Ketika pembeli ingin mencari produk di TikTok Shop, mereka akan menggunakan kata kunci dari yang sederhana hingga spesifik. Untuk itu agar produk Sobat MEA mudah ditemukan oleh pembeli, pastikan untuk memasang nama produk yang jelas dan sesuai dengan kategori.
Seperti misalnya saja Sobat MEA menjual produk camilan pedas, maka Sobat MEA bisa memasang nama produk seperti “Basreng Daun Jeruk Pedas”. Sobat MEA juga bisa mencantumkan nama brand baik di depan maupun di belakang nama produk agar bisa dibedakan dengan brand atau penjual lainnya.
2. Unggah Foto Produk yang Jelas dan Menarik
Tidak hanya mengikuti ketentuan ukuran foto produk TikTok Shop saja, Sobat MEA juga perlu mengunggah foto yang menarik di mata pembeli. Hal ini bisa dilihat dari kejelasan foto produk. Hindari mengunggah foto dengan kualitas yang rendah atau blur karena hal ini akan menurunkan minat beli konsumen.

Karena Sobat MEA bisa mengunggah hingga 9 foto, Sobat MEA juga bisa mengunggah foto produk dari berbagai angle agar konsumen bisa melihat produk dengan lebih baik.
Hindari juga menggunakan foto produk yang sama dengan toko lain karena hal ini akan menurunkan citra toko Sobat MEA. Lalu, jangan mencantumkan terlalu banyak desain atau detail yang tidak diperlukan pada foto produk karena akan membuat tampilan jadi ‘berisik’ di mata dan membuat konsumen tidak fokus pada produk utama.
3. Cantumkan Deskripsi Produk yang Informatif
Ini dia yang tidak kalah penting dari ukuran foto produk TikTok Shop, yaitu deskripsi produk. Pastikan Sobat MEA mencantumkan setiap informasi yang dibutuhkan. Seperti jika misalnya Sobat MEA menjual produk fashion wanita, maka cantumkan pula detail SKU seperti bahannya, detail ukuran, serta varian warna yang tersedia.
Perlu diingat bahwa TikTok Shop cukup ketat dalam deskripsi produk yang dituliskan. Jadi Sobat MEA perlu menghindari penggunaan kata yang terlalu menjanjikan. Seperti misalnya jika Sobat MEA menjual produk skincare, maka hindari penggunaan kata yang overpromising dan overclaim karena hal ini akan membuat produk tidak dapat diunggah karena menyalahi aturan TikTok.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai ukuran foto produk TikTok Shop beserta tips jualan di TikTok. Semoga artikel ini membantu Sobat MEA dalam menjual produk di TikTok Shop, ya. Selamat mencoba!
Saat ini, dunia digital marketing sedang berkembang pesat dan diminati oleh banyak orang. Hal ini karena semua proses pemasaran dilakukan secara digital. Inilah mengapa Sobat MEA perlu memiliki portofolio digital marketing yang menarik, apalagi jika ingin terjun ke dunia ini.
Oleh karena itu, kami kan membagikan tips membuat portofolio digital marketing yang menarik dan memudahkan Sobat MEA untuk mencari pekerjaan yang berhubungan dengan digital marketing. Yuk simak!
Table of Contents
Apa itu Portofolio Digital Marketing?
Menjadi seorang digital marketer adalah salah satu profesi yang menjanjikan saat ini. Hal ini karena seiring perkembangan teknologi, maka semakin banyak pula hal yang dilakukan secara online. Salah satunya adalah transaksi jual-beli produk dan metode pemasaran yang lebih banyak dilakukan secara online.
Untuk itu, Sobat MEA perlu memiliki portofolio digital marketing agar bisa menekuni profesi ini. Digital marketing sendiri sangat luas jenis pekerjaannya. Sobat MEA bisa memilih kategori sesuai kemampuan seperti dengan menjadi Copywriter, Social Media Specialist, SEO Specialist, Advertiser, Creative Writer, sampai Content Creator.
Portofolio digital marketing sendiri dibuat untuk menunjukkan kemampuan Sobat MEA dalam bidang ini. Jadi Sobat MEA bisa menampilkan proyek atau pekerjaan apa saja yang pernah dilakukan terkait digital marketing untuk menarik perhatian recruiters.
3 Manfaat Portofolio Digital Marketing

Memiliki portofolio tidak hanya bertujuan untuk menunjukkan kemampuan Sobat MEA saja, namun hal ini juga penting untuk dibuat karena memiliki manfaat lainnya, yaitu:
1. Membuktikan Pencapaian yang Sudah Disebutkan di CV
CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen penting yang harus Sobat MEA cantumkan pada saat melamar pekerjaan. Di CV, Sobat MEA tidak hanya menuliskan data diri, namun juga pencapaian dan pekerjaan apa saja yang sudah pernah dilakukan.
Nah semua hal ini bisa Sobat MEA tuliskan lebih lengkap dan jelas dalam portofolio. Inilah yang membedakan CV dan portofolio. CV dibuat singkat, padat, dan informatif. Sedangkan portofolio adalah uraian lengkap mengenai kemampuan dan proyek yang pernah Sobat MEA kerjakan.
2. Branding Diri Sendiri
Portofolio digital marketing juga bermanfaat sebagai personal branding. Sobat MEA akan dikenal sebagai seorang digital marketer melalui portofolio yang dibuat. Kalaupun Sobat MEA masih belajar digital marketing, Sobat MEA juga bisa mencantumkan sertifikat atau proyek yang pernah dikerjakan.
3. Tampil Lebih Unggul
Recruiters atau HR akan lebih memilih kandidat yang sudah berpengalaman untuk bekerja di perusahaan mereka. Sedangkan seperti yang Sobat MEA ketahui, jumlah para pencari kerja lebih banyak dibandingkan lapangan pekerjaan itu sendiri. Jadi alangkah baiknya untuk menunjukkan keunggulan Sobat MEA melalui portofolio digital marketing.
7 Struktur Portofolio Digital Marketing

Tidak hanya profesi yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan, gaji digital marketing juga menjanjikan bahkan untuk pemula sekalipun. Inilah mengapa banyak orang yang berubah halauan dan belajar digital marketing dari awal. Biar nggak kalah dengan yang lain, yuk susun portofolio digital marketing Sobat MEA yang lebih terstruktur dan jelas seperti di bawah ini:
1. Perkenalan
Pada halaman pertama dalam portofolio digital marketing, Sobat MEA perlu membuat perkenalan singkat mengenai diri sendiri. Perkenalan ini bisa berisi nama, latar belakang pendidikan, keahlian, dan perjalanan karir. Sobat MEA juga bisa menuliskan mengapa Sobat MEA cocok menempati posisi yang ingin dilamar.
2. Edukasi
Lanjutkan portofolio digital marketing dengan latar belakang pendidikan baik yang formal maupun non formal dan berkaitan dengan digital marketing. Cantumkan juga deskripsi singkat mengenai pencapaian Sobat MEA selama melangsungkan studi.
3. Pengalaman Kerja
Halaman berikutnya pada portofolio digital marketing adalah pengalaman kerja dan pastikan berkaitan dengan digital marketing. Cantumkan nama perusahaan dan berapa lama Sobat MEA bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini akan menginformasikan seberapa loyal Sobat MEA pada suatu perusahaan dan apakah Sobat MEA mudah berpindah perusahaan atau tidak. Loyalitas sendiri menjadi nilai plus di mata recruiters.
4. Skills dan Tools
Recruiters juga perlu mengetahui kemampuan apa saja yang Sobat MEA miliki dan tools apa saja yang bisa Sobat MEA operasikan. Untuk itu, pastikan Sobat MEA mencantumkan skill dan tool yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan Sobat MEA di dunia digital marketing.
5. Sertifikasi
Tidak ada batasan untuk belajar, itulah mengapa banyak lembaga yang mengadakan pelatihan digital marketing dan Sobat MEA akan mendapatkan sertifikasi dari lembaga tersebut. Nah sertifikasi ini bisa Sobat MEA masukkan ke dalam portofolio untuk menunjukkan bahwa Sobat MEA memiliki keinginan belajar yang tinggi dan ingin terus berkembang.
6. Proyek

Ini dia yang sangat penting dalam portofolio digital marketing, yaitu proyek apa saja yang pernah Sobat MEA buat. Cantumkan foto, video, atau tulisan yang mendukung proyek yang Sobat MEA buat. Jika proyek tersebut ada pada website, maka Sobat MEA juga bisa mencantumkan link website-nya sehingga recruiters bisa mengeceknya.
Jangan lupa juga untuk mencantumkan hasil proyek yang Sobat MEA buat. Seperti misalnya Sobat MEA membuat campaign iklan di Instagram, maka tunjukkan hasilnya seperti seberapa tinggi engagement-nya, berapa jumlah likes, komen, dan share-nya, berapa jumlah views-nya, dan lain sebagainya. Dengan begitu, recruiters juga bisa mengetahui kualitas dan kemampuan Sobat MEA.
7. Kontak
Terakhir, masukkan informasi kontak pribadi yang bisa digunakan recruiters untuk menghubungi Sobat MEA jika ada perkembangan lebih lanjut. Sobat MEA bisa memasukkan email, nomor WhatsApp atau nomor telepon yang aktif, serta link LinkedIn.
Itu dia 7 poin penting dalam portofolio digital marketing yang perlu Sobat MEA buat. Selamat mencoba!
Cara belanja di Shopee Live menjadi pilihan banyak pengguna karena cepat, mudah, dan sering banyak promo lebih dari seller. Itulah mengapa tidak sedikit pengguna yang sering menonton Shopee Live agar bisa mendapatkan produk yang mereka inginkan dengan harga yang lebih murah.
Untuk itu buat Sobat MEA yang merupakan pengguna baru Shopee atau belum mengetahui cara belanja di Shopee Live, yuk simak artikel ini agar tidak rugi ketika belanja di Shopee. Simak juga tips belanja di Shopee Live sampai habis, ya!
Table of Contents
Apa itu Shopee Live
Shopee Live adalah salah satu fitur Shopee yang tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh penjual, namun juga oleh pembeli. Sebagaimana dengan fitur live streaming pada umumnya, Sobat MEA sebagai penjual bisa memasarkan produk secara langsung kepada penjual melalui fitur ini.
Shopee Live sendiri menjadi salah satu tempat di mana Sobat MEA dapat berinteraksi secara langsung dengan pembeli. Sobat MEA bisa menjawab pertanyaan langsung dari pembeli yang meninggalkan komentar.
Pembeli juga dapat melakukan pembelian secara langsung ketika menonton live streaming yang Sobat MEA lakukan. Namun sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara belanja di Shopee Live. Untuk itu, kami akan membagikan langkah-langkahnya di bawah ini.
4 Langkah Cara Belanja di Shopee Live
Cara belanja di Shopee Live mekanismenya tidak jauh berbeda dengan cara belanja biasa. Bedanya, Sobat MEA hanya belanja melalui toko yang sedang melakukan live streaming. Agar tidak bingung, berikut adalah langkah-langkah mudahnya:
1. Pilih Shopee Live
Langkah pertama dalam cara belanja di Shopee Live adalah Sobat MEA harus membuka aplikasi Shopee di ponsel terlebih dahulu. Kemudian gulir sedikit ke bawah dan Sobat MEA akan menemukan banyak toko yang sedang melakukan live streaming.
Pilih live streaming yang Sobat MEA inginkan dengan klik Lihat Semua di bagian atas. Sobat MEA bisa memilih live sesuai dengan barang yang dibutuhkan. Seperti jika misalnya Sobat MEA sedang mencari kotak bekal, maka Sobat MEA bisa mencarinya dengan klik ikon kaca pembesar di sebelah kanan atas.
2. Pilih Produk
Jika sudah menemukan live streaming yang menyediakan produk yang Sobat MEA inginkan, maka Sobat MEA bisa langsung klik dan tonton siaran langsungnya. Di sini, Sobat MEA bisa mengklik logo keranjang di sebelah kiri bawah untuk melihat produk apa saja yang dijual. Pada halaman ini juga akan dimunculkan voucher apa saja yang ditawarkan dan bisa Sobat MEA klaim secara langsung.
Tidak hanya itu, Sobat MEA juga bisa meninggalkan komentar jika ingin menanyakan produk tertentu. Seperti misalnya penjual sedang menjelaskan produk A, namun Sobat MEA ingin melihat produk B. Maka Sobat MEA bisa meninggalkan komentar dan meminta penjual untuk menunjukkan da menjelaskan mengenai produk B.
Hal lain yang tidak boleh Sobat MEA lewatkan adalah voucher dan koin yang bisa Sobat MEA klaim selama live streaming berlangsung. Biasanya akan muncul pop up untuk klaim voucher. Ada juga koin Shopee gratis yang dibagikan dan bisa Sobat MEA klaim yang terletak di sebelah kanan atas.
3. Check Out

Cara belanja di Shopee Live berikutnya adalah melakukan pembelian atau checkout produk. Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, Sobat MEA bisa membuka ikon keranjang yang ada di sebelah kiri bawah untuk melihat produk. Lalu pilih produk mana yang ingin Sobat MEA beli dengan klik Beli Sekarang.
4. Bayar Pesanan
Selanjutnya, Sobat MEA akan dibawa ke halaman rincian pembayaran produk. Masukkan alamat pengiriman, pilih jenis pengiriman, kemudian masukkan voucher jika ada, dan pilih metode pembayaran yang diinginkan.
Jika semua informasi sudah diisi dengan lengkap dan jelas, Sobat MEA bisa lanjut dengan klik Checkout di sebelah kanan bawah. Cara belanja di Shopee Live sudah selesai dilakukan!
3 Tips Belanja di Shopee Live

Itu dia 4 langkah mudah pada cara belanja di Shopee Live yang bisa Sobat MEA coba sekarang juga. Tidak hanya itu, kami juga akan membagikan tips belanja via Shopee Live agar produk yang didapatkan sesuai dengan keinginan.
1. Pilih Live yang Menarik
Tips yang pertama adalah pilih live yang menarik. Hal ini bisa dilihat dari thumbnail live yang ditampilkan. Ada yang langsung menampilkan foto produk, ada juga yang membuat banner live yang berisi produk apa saja yang ditawarkan dan promo menarik apa yang akan diberikan.
Live yang menarik tidak hanya dilihat dari produk dan promonya, namun juga dari host live streaming itu sendiri. Pasti Sobat MEA akan lebih tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh host yang ramah, aktif, dan responsif, bukan? Jadi Sobat MEA bisa melihat live lainnya dan pilih yang paling menarik dari segi produk, kualitas, harga, dan host-nya.
2. Ajukan Pertanyaan
Kelebihan dari Shopee Live adalah Sobat MEA bisa bertanya langsung kepada penjual. Untuk itu, ajukan pertanyaan melalui kolom komentar agar Sobat MEA bisa mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai produk.
Seperti misalnya Sobat MEA sedang menonton Shopee Live yang menjual mukena, maka Sobat MEA bisa menanyakan bahannya apa, motifnya ada apa saja, warna apa saja yang tersedia, ukurannya, dan pertanyaan lainnya. Jadi jangan malu untuk bertanya, ya.
3. Kepoin Reputasi Toko
Sebelum checkout, pastikan juga Sobat MEA mengecek profil toko. Hal ini bertujuan untuk melihat rating toko apakah sudah bagus atau tidak. Lihat juga ulasan pembeli sebelumnya mengenai produk apakah memuaskan atau tidak. Jika dirasa sudah memuaskan, maka Sobat MEA bisa langsung membeli produknya.
Sekian pembahasan lengkap mengenai cara belanja di Shopee Live yang bisa Sobat MEA ikuti cara dan tips-nya. Semoga ulasan ini membantu, ya. Selamat mencoba!
Galeri Iklan Facebook: Penjelasan Sampai Manfaatnya Untuk Pebisnis Online!
Facebook telah menjadi platform sosial media terbesar dan paling populer di dunia. Nggak hanya sebagai media sosial biasa, Facebook juga menjadi tempat yang begitu bisnis online bertumbuh. Fitur-fitur seperti Galeri Iklan Facebook smenjadi sangat potensial untuk Sobat MEA mempromosikan bisnis.
Seperti sudah kita bahas, salah satu fitur Facebook yang bermanfaat untuk membantu mempromosikan bisnis dan juga produk adalah Facebook Ads Library. Facebook Ads Library sendiri adalah fitur yang berisi kumpulan iklan visual yang memungkinkanmu untuk menampilkan gambar dan video produk dengan menarik
Nah buat Sobat MEA yang mungkin belum terlalu paham dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fitur ini, berikut adalah penjelasan tentang Galeri Iklan Facebook beserta manfaatnya bagi pemilik bisnis online.
Table of Contents
Apa itu Facebook Ads Library?
Facebook Ads Library adalah fitur iklan visual dari Facebook yang memungkinkanmu untuk menampilkan produk dalam bentuk gambar dan video. Dengan fitur ini, Sobat MEA dapat menambahkan sampai 10 gambar atau video dalam satu iklan.
Setiap gambar atau video ini dapat diatur dengan judul dan deskripsi sendiri. Hal ini membuat Sobat MEA bisa memberikan detil lebih saat mempromosikan produk. Adapun fitur Facebook Ad Library ini mendukung tampilan fullscreen dan fitur zoom pada gambar dan video yang memungkinkan calon pembeli melihat produk dengan lebih jelas.
Selain itu, galeri iklan FB juga dapat Sobat MEA sesuaikan dengan tombol CTA (Call To Action) yang relevan seperti Beli Sekarang atau Pelajari Selengkapnya. tentu saja, tombol ini dapat membantu Sobat MEA meningkatkan konversi dan juga penjualan
Manfaat Facebook Ads Library Untuk Bisnis

Setelah mengetahui apa itu Facebook Ads Library, Sobat MEA juga harus mengetahui manfaat galeri iklan Facebook untuk bisnis online. Beberapa manfaatnya termasuk menarik perhatian konsumen, meningkatkan konversi, memperluas jangkauan, sampai mempermudah pembuatan iklan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, yuk langsung simak aja di bawah ini!
1. Sebagai Referensi Iklan
Pada dasarnya, Facebook Ads Library berisi kumpulan iklan yang bisa dibuat. Nah, melalui kumpulan ini, Sobat MEA dapat menemukan berbagai referensi iklan sesuai kebutuhan. Mulai dari gaya bahasa, platform, jenis iklan, dan lain sebagainya.
2. Melihat Berbagai Kumpulan Iklan Mengenai Produk Skincare yang Bisa Dijadikan Referensi untuk Produk
Bukan hanya itu, Sobat MEA bahkan bisa melihat berbagai iklan milik kompetitor. Sobat MEA juga melihat insight kinerja iklan di Pengelola Iklan Meta untuk setiap iklan yang sedang berjalan di Facebook, Instagram Ad Library, atau teknologi Meta lainnya
Adapun cara menggunakan facebook ads library ini cukup mudah, Jika Sobat MEA ingin mencari referensi iklan skincare, Halaman galeri iklan FB akan menampilkan berbagai kumpulan iklan mengenai produk skincare yang bisa dijadikan referensi untuk produkmu.
3. Melihat Trend Iklan
Dalam digital marketing, Sobat MEA juga diperlukan untuk peka dan up-to-date dengan perkembangan tren. Oleh karena itu, penting untuk melihat dan memantau tren yang berkembang tersebut.
Nah, Facebook Ads Library ini tentunya akan memudahkanmu dalam melakukan hal tersebut. Fitur Meta ini juga dapat membantumu melihat topik tren yang sedang dibicarakan. Dengan begitu, Sobat MEA dapat bersaing dalam menarik perhatian audiens.
4. Menemukan Klien Baru
Melalui hal-hal di atas, ini tentu dapat membantumu dalam menemukan klien baru dengan keyword tertentu.
Contohnya, Sobat MEA memiliki bisnis fashion dan menjual produk gamis. Pada fitur Ad Library Facebook, Sobat MEA dapat mengetikkan kata kunci “gamis murah”, maka Sobat MEA pun dapat menggaet pembeli dan pencinta gamis untuk membeli produkmu.
5. Memantau Aktivitas Kompetitor
Mengingat kompetitor dapat menjadi tantangan dalam bisnis, Sobat MEA perlu melakukan riset kompetitor untuk melihat aktivitas kampanye iklan juga perlu dilakukan dalam menyusun strategi iklan yang tepat bagi bisnis.
Dan perlu diketahui, Facebook Ads Library memiliki fungsi untuk memantau iklan kompetitor untuk menganalisis strategi yang diterapkan.
Maka bisa dibilang, ini dapat membantumu dalam menyusun strategi iklanmu sendiri melalui caramu menilai kelebihan dan kekurangan strategi yang kompetitor lakukan.
Nah itulah penjelasan mengenai galeri iklan Facebook atau Facebook Ads Library beserta manfaatnya bagi para pebisnis online kecil, menegah maupun besar. Nah semoga saja artikel ini bisa membantu Sobat MEA yang ingin meningkatkanpenjualan di Facebook. Amin!
Konversi adalah salah satu tujuan akhir dalam bisnis. Hal ini karena dari konversi inilah Sobat MEA bisa mendapatkan keuntungan. Lalu, apa itu konversi dalam penjualan?
Untuk pebisnis pemula, mungkin istilah konversi masih asing dan jarang didengar. Bahkan ketika Sobat MEA hanya mencari ‘konversi’ di halaman pencarian, Sobat MEA akan menemukan hal-hal diluar bisnis. Padahal sangat penting bagi Sobat MEA untuk mengetahui apa itu konversi dalam penjualan. Untuk itu, kami akan membahas mengenai pengertian konversi dalam bisnis serta bagaimana cara meningkatkannya. Yuk simak!
Table of Contents
Apa itu Konversi dalam Penjualan?
Ada banyak istilah dalam dunia bisnis, salah satunya yang banyak digunakan adalah konversi. Apa itu konversi dalam penjualan? Apakah konversi adalah sebuah hasil penjualan? Bisa ya, dan bisa tidak. Semua tergantung dari sifat dan tujuan bisnis yang Sobat MEA jalankaan.
Pada dasarnya, konversi dalam penjualan adalah tidak lanjut yang dilakukan oleh pengunjung di website maupun toko online. Tidak lanjut yang dimaksud ini tidak hanya pengunjung yang melakukan pembelian saja, namun bisa juga mengisi formulir pada website, menambahkan produk ke keranjang, mendaftarkan diri pada layanan, berlangganan layanan, menghubungi kontak yang dicantumkan, atau hal lainnya. Jadi, konversi tidak selalu tentang konsumen membeli produk yang Sobat MEA jual, ya.
Jadi, apa itu konversi dalam penjualan? Konversi adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh pelanggan yang berminat dengan produk Sobat MEA dan langkah inilah yang membawa mereka satu langkah lebih dekat dalam siklus pembelian. Inilah yang disebut dengan konversi.

Itulah mengapa penghitungan konversi bisa berbeda-beda dalam setiap bisnis. Untuk Sobat MEA yang menyediakan layanan jasa, ketika ada pengunjung website yang mengisikan alamat email, melakukan registrasi, atau menghubungi Sobat MEA, maka hal ini sudah dikategorikan dalam konversi. Berbeda halnya jika Sobat MEA menjual produk fashion di marketplace misalnya, maka yang masuk dalam kategori konversi adalah ketika ada konsumen yang melihat produk, menambahkan produk ke favorit, memasukkan produk ke dalam keranjang, hingga akhirnya konsumen melakukan pembelian produk.
Inilah yang dimaksud dengan apa itu konversi dalam penjualan. Lalu, bagaimana cara meningkatkan konversi ini sesuai dengan tujuan bisnisnya?
Mengapa Konversi itu Penting?
JIka Sobat MEA sudah memahami apa itu konversi dalam penjualan, seharusnya Sobat MEA sudah mengerti mengapa hal ini sangat penting untuk perkembangan bisnis. Dengan adanya data konversi, Sobat MEA jadi mengetahui produk mana saja yang paling diminati oleh konsumen. Dengan negitu, Sobat MEA bisa meningkatkan kualitas barang atau layanan untuk meningkatkan loyalitas pembeli.
Tidak hanya itu saja, konversi penjualan juga membantu Sobat MEA untuk turut mengembangkan strategi pemasaran untuk produk lainnya agar bisa menarik perhatian konsumen. Evaluasi setiap performa iklan agar Sobat MEA bisa membuat penawaran yang lebih tepat dan menarik.
Mengetahui apa itu konversi dalam penjualan juga membantu Sobat MEA untuk menyusun strategi pemasangan iklan. Jika iklan yang dijalankan menghasilkan konversi yang tinggi, itu artinya performa iklan Sobat MEA sudah berhasil dan biaya yang dikeluarkan menjadi setimpal.
Sedangkan jika konversinya rendah, maka iklan Sobat MEA menjadi boncos dan perlu dilakukan evaluasi mengapa iklan tidak bisa bekerja dengan baik. Jadi salah satu cara untuk melihat keberhasilan suatu iklan adalah dengan melihat tingkat konversinya.
3 Cara Meningkatkan Konversi Penjualan

Setelah mengetahui apa itu konversi dalam penjualan dan manfaatnya, sekarang saatnya kami membagikan tips meningkatkan konversi penjualan yang dapat Sobat MEA terapkan ke berbagai jenis dan tujuan bisnis. Berikut beberapa caranya:
1. Tentukan Tujuan Konversi
Agar bisa mencapai tingkat konversi yang optimal, Sobat MEA harus mentnukan dulu konversi jenis apa yang dibutuhkan. Seperti misalnya saja Sobat MEA baru saja merilis produk baru, tentunya produk ini perlu diketahui terlebih dahulu oleh konsumen Sobat MEA, bukan? Lalu bagaimana cara menarik perhatiannya? Sobat MEA bisa mulai dengan membuat konten trailer atau sneak peak mengenai produk baru tersebut.
Buat konten semenarik mungkin untuk memantik rasa penasaran audiens. Kemudian Sobat MEA bisa mulai membuat iklan atau konten yang mengarahkan mereka untuk melakukan tahapan berikutnya. Hal ini bisa berupa mengunjungi halaman situs, mengisi formulir pada website, mengklik tautan yang ada, dan lainnya.
2. Kumpulkan dan Analisa Data
Cara meningkatkan konversi berikutnya adalah mengumpulkan dan menganalisa data yang diperlukan. Dari data konsumen yang sudah didapatkan sebelumnya, Sobat MEA bisa mulai untuk mengumpulkan dan menilai datanya.
Lihat karakteristik audiens seperti jenis kelamin, usia, daerah asal, latar belakang pekerjaan, dan detail lainnya. Jika sudah mendapatkan data lengkap seperti ini, maka Sobat MEA akan lebih mudah untuk membuat campaign iklan.
3. Gunakan Funnel Markerting
Dalam apa itu konversi penjualan, tidak semua orang yang tertarik pada produk Sobat MEA akan berakhir dengan membeli produk. Ada yang hanya sampai tahap memasukkan keranjang,melihat produk, atau hanya mengklik link saja. Inilah mengapa Sobat MEA perlu menerapkan funnel marketing.
Dengan menerapkan funnel marketing, Sobat MEA jadi mengetahui di tahapan mana audiens berhenti dan tidak melanjutkan hingga proses pembelian produk. Sehingga Sobat MEA bisa memperbaiki tampilan website atau toko online agar lebih menarik dan persuasif.
Itu dia pembahasan singkat mengenai apa itu konversi dalam penjualan, manfaat, serta beberapa cara meningkatkannya. Semoga ulasan ini membantu Sobat MEA untuk lebih memahami mengenai apa itu konversi dalam penjualan, ya. Selamat mencoba!