10 Contoh KPI Digital Marketing yang Wajib Diketahui. Simak!

by Bimboi
Contoh KPI Digital Marketing

Apakah Sobat MEA seorang Human Resource Staff (HR Staf) atau Digital Marketer junior yang baru saja terjun di dunia digital marketing? Jika iya, Sobat MEA wajib banget tahu contoh KPI digital marketing. Tentunya, dengan mengetahui contoh KPI digital marketing membantu Sobat MEA dalam mengukur performa kerja seorang Digital Marketer. 

Pertanyaannya kemudian adalah Lalu, seperti apa contoh KPI Digital Marketing? Apa saja metrik yang harus diukur untuk melihat performa seorang digital marketer? Nggak perlu gundah, dalam artikel ini, kita akan membahas beragam contoh KPI digital marketing yang wajib Sobat MEA ketahui. Yuk langsung simak artikel ini sampai habis!

Table of Contents

Apa itu KPI Digital Marketing?

Mau belajar digital marketing tapi bingung mulai dari mana?
Yuk langsung aja gabung ke komunitas bisnis online MEA dan diskusi bareng seller-seller online lainnya!

Sebelum tahu apa saja contoh KPI digital marketing, alangkah baiknya Sobat MEA mengetahui terlebih dahulu apa itu KPI digital marketing juga manfaatnya bagi HRD dan Digital Marketer.

KPI digital marketing merupakan ukuran yang digunakan dalam mengukur efektivitas dan keberhasilan tujuan suatu kampanye marketing yang dilakukan secara digital. KPI digital marketing bisa menjadi alat dalam memberikan insight yang mendalam dari performa kampanye digital.  

Manfaat KPI Digital Marketing

Ada beberapa manfaat yang dapat Sobat MEA rasakan ketika mengetahui apa saja KPI digital marketing , yaitu: 

  • Membantu mengetahui seberapa efektif suatu kampanye digital
  • Pengambilan keputusan berdasaran data insight
  • Membantu fokus kepada tujuan bisnis
  • Membantu meningkatkan ROI (Return on Investment)

10 Contoh KPI Digital Marketing

Mau toko online kamu dikelola tim profesional?
Yuk gunakan jasa kelola marketplace dan toko online dari MEA dan naikan omzet bisnis sekarang juga!

Menentukan KPI yang tepat penting untuk dilakukan agar membantu digital marketer dalam mengukur suatu keberhasilan kampanye. Di bawah ini adalah beberapa contoh KPI yang biasanya digunakan dalam digital marketing: 

1. Conversion Rate (Tingkat Konversi)

Convertion rate atau tingkat konversi membantu dalam mengukur persentase pengunjung sebuah laman website yang berakhir pada suatu tindakan, dapat berupa pendaftaran subscription atau pembelian suatu produk/jasa. KPI disini berfungsi dalam mengetahui seberapa efektif webiste atau kampanye untuk mendorong pengguna dalam melakukan sebuah tindakan.

2. Cost per Click (CPR)

Cost per Click atau CPR merupakan biaya rata-rata yang Sobat MEA atau digital marketer keluarkan untuk setiap klik pada iklan yang diterbitkan dalam kampanye berbayar. KPI ini membantu Digital Marketer dalam mengevaluasi efektivitas biaya kampanye dalam iklan berbayar.  

3. Website Traffic

KPI traffic website digunakan dalam mengukur jumlah total pengguna yang mengunjungi sebuah website. Traffic ini bisa dikategorikan menjadi tiga, yaitu traffic organik berbayar, dan dari sosial media. hal ini juga membantu dalam memberikan insight darimana sumber datangnya pengunjung pada sebuah webiste. 

4. Bounce Rate

Bounce rate merupakan persentase pengunjung yang melihat satu halaman website dan meninggalkan website tersebut. Hal ini sangat penting bagi sebuah bisnis, karena seoang Digital Marketing harus bisa membuat para pengunjung betah dan melakukan tindakan (pembelian atau subscribe) pada website tersebut.

5. Engagement Sosial Media

Keterlibatan atau engagement pada sosial media meliputi likes, shares, dan comment, yang menjadi salah satu tolak ukur apakah sebuah konten sosial media sebuah brand relevan atau tidak dengan target audiens. 

6. Lead Generation

Lead generation membantu Digital Marketer dalam menghitung seberapa banyak prospek yang dihasilkan. Penting untuk diukur karena strategi penjualan bergantung pada hubungan yang terjalin dalam jangka panjang dengan pelanggan. 

7. Return on Investment (ROI)

KPI ini membantu mengukur keuntungan juga kerugian yang dialami saat investasi biaya kampanye dalam digital marketing.

8. Click-Through Rate

KPI ini membantu dalam mengukur berapa persentase pengguna yang mengklik sebuah tautan dalam iklan atau email. Dengan tingginya CTR, menjadi cerminan seberapa efektif sebuah iklan atau konten dalam menggiring pengguna melakukan sebuah tindakan.

9. Cost Per Acquisition (CPA)

CPA atau Cost per Aacquisition merupakan rata-rata biaya yang Digital Marketer keluarkan untuk satu mendapatkan pelanggan baru. KPI membantu dalam mengetahui seberapa efisien kampanye dalam menghasilkan penjualan dan konversi. 

10. Customer Lifetime Value (CLV)

Customer Lifetime Value mampu membantu dalam memprediksi total keuntungan yang diharapkan hubungan dengan pelanggan selama periode tertentu. 

Setelah mengetahui contoh KPI digital marketing, Sobat MEA yang ingin menjadi seorang Digital Marketer baiknya memiliki portofolio digital markering

Sekian informasi yang dapat penulis sampaikan. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pencerahan bagi Sobat MEA yang ingin menjadi Digital Marketer. Salam satu juta pembeli!

You may also like

Leave a Comment