5 Cara Memperbaiki Performa Website Agar Traffic Cepat Naik

by Viki
cara memperbaiki performa website

Untuk menghadapi persaingan dunia bisnis digital, website menjadi hal yang sangat krusial, terutama bagaimana kinerjanya untuk bisnis online. Dalam hal ini, penting untuk memiliki website yang bekerja dengan baik. Dan Sobat MEA bisa memulainya dengan cara memperbaiki performa website secara efektif.

Hal ini tentunya penting juga agar websitemu muncul dalam pencarian sehingga audiens bisa menemukan bisnismu dengan mudah. Optimasi web juga penting untuk menarik minat pengunjung hingga melakukan pembelian produk atau jasa yang ditawarkan. Simak cara memperbaiki performa website berikut!

Table of Contents

Apa itu Optimasi Website?

Kupas tuntas rahasia sukses memanfaatkan website sampe cuan
Gabung diskusi bareng seller dan mentor berpengalaman di komunitas bisnis MEA!

Sobat MEA tentu telah menyadari bahwa internet telah menjadi media favorit banyak orang untuk mencari informasi, hingga melangsungkan transaksi jual beli. Tidak heran jika kemudian berbagai jenis bisnis berlomba-lomba menggunakan website. 

Melihat persaingan tersebut, lantas muncul pertanyaan, bagaimana cara membuat website bisnis milikmu lebih menonjol dan mendapatkan lebih banyak traffic dibanding kompetitor?

Berbicara mengenai hal ini, melansir laman VWO, optimasi website adalah serangkaian upaya untuk meningkatkan performa website, mendorong pertumbuhan traffic, serta meningkatkan penjualan.

Artinya, jika Sobat MEA tidak melakukan optimasi, website akan sulit untuk mendapatkan traffic yang diharapkan bahkan tidak akan mendapatkan keuntungan secara signifikan. 

Untuk optimasi website ini, artinya Sobat MEA perlu menggunakan strategi optimasi yang komprehensif. Ini mencakup berbagai aspek yang mendukung performa web seperti kecepatan, SEO, dan penggunaan tool optimasi.

Cara Memperbaiki Performa Website Secara Efektif

Mau dapat komisi extra dari affiliate lewat website?
Yuk langsung aja gabung ke MCN Shopee MEA sekarang juga. GRATIS!

Perlu diingat, audiens sangat membenci performa yang lemot pada saat membuka website. Sebuah studi membuktikan bahwa waktu loading selama 5 detik dapat mengarah pada 38% bounce rate.

Ini berarti mayoritas pengguna internet tidak akan mengunjungi websitemu jika waktu loading lebih dari 5 detik. Itulah mengapa Sobat MEA perlu melakukan optimasi website terutama pada kecepatannya. Ini penting untuk membuat performa websitemu menjadi secepat mungkin. 

Untuk hal ini, berikut langkah-langkah untuk cara memperbaiki performa website yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Periksa Performa Website

Sebelum melakukan perbaikan, ada baiknya Sobat MEA memeriksa performa website terlebih dahulu. Sobat MEA bisa melakukannya melalui beberapa tools seperti PageSpeed Insights. Dari hasil pemeriksaan ini, Sobat MEA pun dapat mencari tahu bagian-bagian yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.

Sobat MEA juga dapat melakukan pemeriksaan langsung melalui pengalaman sendiri dengan membuka website dari beberapa perangkat berbeda. Sobat MEA pun dapat merasakan pengalaman yang pengunjung dapatkan dari web seperti kecepatan, kemudahan navigasi, dsb.

2. Utamakan Perbaikan Prioritas

Setelah menemukan penyebab masalah pada website, Sobat MEA dapat menentukan prioritas perbaikan yang potensial.

Maksudnya, Sobat MEA perlu mendahulukan masalah yang paling berdampak bagi pengunjung terlebih dahulu. Jadi, sebaiknya jangan langsung memperbaiki semua permasalahan sekaligus agar perbaikan lebih efisien dan tidak makan waktu lama.

Misalnya, websitemu loadingnya lama, Sobat MEA bisa berfokus pada masalah terkait server seperti kendala pada hosting. Waktu loading mengurangi potensi traffic untuk situs web. 

3. Cek Layanan Hosting

Hosting juga dapat menjadi masalah pada website. Untuk itu, hosting juga perlu dicek mulai dari infrastruktur fisik, koneksi jaringan penyedia hosting, hingga lokasi geografis.

Penyebab lainnya yang menyebabkan kecepatan website bermasalah ada pada jenis hosting. Mungkin jenis layanan hosting yang Sobat MEA gunakan kurang memadai untuk mendukung kebutuhan website.

Jenis layanan hosting yang umum digunakan yaitu shared hosting, VPS, dan dedicated hosting.

Shared hosting adalah opsi hosting yang hemat untuk website yang mengalami masalah performa saat traffic melonjak. Ini tidak jauh berbeda dengan VPS Hosting.Sedangkan dedicated hosting dapat meningkatkan waktu loading secara signifikan.

Maka jika Sobat MEA bermasalah pada hosting, silakan pertimbangkan untuk upgrade jenis hosting yang lebih memadai.

4. Optimasi Gambar

Ukuran gambar seringkali menjadi penyebab dari loading. Hal ini bisa karena ukuran file gambar yang besar atau resolusi tinggi.

Berdasarkan data dari HTTP Archives, Sobat MEA hanya memerlukan gambar yang mencakup 66% dari total beban website.

Untuk itu, Sobat MEA dapat mengatasinya dengan melakukan kompresi file gambar sebelum menambahkannya ke website. Sobat MEA juga perlu mempertimbangkan ukuran dan format file dari gambar agar tidak membebani. 

5. Membatasi Penggunaan Plugin

Plugin memang dapat meningkatkan fungsionalitas website. Tapi penggunaannya juga dapat membuat performa web menurun. Maka sebainya Sobat MEA batasi plugin pada website. 

Selain jumlah, perhatikan juga kualitas plugin. Melansir dari laman Kinsta, 10 plugin untuk tugas sederhana akan menjadi lebih baik daripada 1 plugin yang melakukan semua tugas rumit. Ada pun untuk memeriksa performa plugin, Sobat MEA bisa menggunakan tool seperti Query Monitor.

Sekian beberapa cara memperbaiki performa website yang bisa dilakukan untuk mendapatkan traffic yang maksimal. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan untuk Sobat MEA yang tengah mengalami masalah pada website bisnis. Sehingga website bisa menghasilkan pendapatan lebih cuan. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment