
Produk fashion adalah salah satu jenis barang yang paling banyak dijual di toko offline, marketplace, dan sosial media. Agar dapat bersaing dengan banyaknya kompetitor, Sobat MEA harus dan wajib menggunakan copywriting untuk produk fashion yang sesuai dan tentunya menjual.
Di dunia fashion, bisnis offline maupun online, copywriting adalah hal yang sangat fundamental. Copywriting ini memang sebuah teknik penulisan yang dapat menghasilkan penjualan. Emang bagaimana sih copywriting untuk produk fashion yang bagus? Nah dalam artikel ini kita akan membahas 3 jenis copywriting beserta contohnya. Daripada berlama-lama lagi, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini!
3 Komponen Copywriting Untuk Produk Fashion
Bikin copywriting produk makin menarik dan menjual
Ketika berjualan produk fashion secara online, Sobat MEA nggak bisa menawarkan produk secara langsung seperti meminta konsumen untuk merasakan bahan, melihat warna, dan memilih ukuran secara langsung. Untuk itu agar konsumen semakin tertarik saat melihat produk yang Sobat MEA jual, Sobat MEA bisa menggunakan cara lain, yaitu dengan gambar dan tulisan yang menarik.
Kembali lagi, copywriting untuk produk fashion sendiri terdiri dari 3 komponen penting. 3 komponen ini wajib digunakan agar nantinya berhasil mendeskripsikan produk dengan baik sekaligus mempersuasi konsumen untuk membeli. Nah berikut ini adalah komponen copywriting untuk produk fashion yang wajib kamu ketahui. Simak!
1. Jelaskan Produk
Komponen pertama dalam copywriting untuk produk fashion adalah penjelasan produk. Singkatnya, Sobat MEA harus bisa menjelaskan produk. Seperti misalnya saja baju wanita yang memiliki banyak kategori. Pastikan Sobat MEA menyebutkan produk dengan benar. Jangan sampai salah membedakan tunik dan midi dress.
Selanjutnya, Sobat MEA juga bisa menulis keunggulan dari produk. Misalnya bahan yang digunakan adalah bahan impor, bahan tebal dan nggak terawang, desain yang friendly, jahitan kuat dan rapi, atau keunggulan lainnya. Sobat MEA juga bisa memasukkan USP produk yang nggak dimiliki oleh produk kompetitor agar konsumen semakin tertarik.
Pastikan penjelasan Sobat MEA dikemas dengan pemilihan kata yang baik, jelas, dan mudah dimengerti oleh konsumen. Hindari penggunaan kata yang sulit dibaca atau dipahami agar pesan dapat tersampaikan dengan baik. Hal inilah yang menjadi faktor calon konsumen ingin membeli produk Sobat MEA atau nggak.
2. Kalimat yang Persuasif

Komponen penting dalam membuat copywriting untuk produk fashion selanjutnya adalah dengan menggunakan susunan kalimat yang persuasif atau kalimat yang mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang Sobat MEA tawarkan. Komponen ini penting agar deskripsi produk nggak hanya berisi penjelasan mengenai produk fashion, tetapi juga ajakan pada konsumen untuk melakukan sesuatu terhadap produk tersebut.
Misalnya, Sobat MEA bisa menggunakan kalimat ajakan agar konsumen melihat katalog atau melakukan pembelian dengan kalimat. Contohnya kalau Sobat MEA berjualan gamis, maka kalimatnya “Kami menyediakan berbagai desain gamis syar’i yang bisa menjaga aurat kamu dengan baik. Yuk kepoin model gamis wanita selengkapnya di sini dan pilih sesuai kebutuhanmu!”
3. Penggunaan Gaya Bahasa
Meskipun copywriting hanya dilakukan melalui tulisan, tapi penggunaan gaya bahasa juga memiliki pengaruh yang besar, loh. Pemakaian gaya bahasa untuk produk fashion pria dewasa tentunya berbeda untuk produk fashion anak.
Untuk itu, Sobat MEA perlu melakukan riset untuk menyesuaikan produk dengan gaya bahasa dan audiens agar konsumen merasa nyaman saat membaca copywriting untuk produk fashion Sobat MEA. Memang, sebelum Sobat MEA menulis, alangkah lebih baik mengetahui target market online yang memang ingin Sobat MEA sasar.
5 Cara Membuat Copywriting Untuk Produk Fashion
Mau omzet toko Shopee kamu naik melejit dengan cepat?
Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, produk fashion ini memiliki berbagai kategori. Mulai dari produk fashion anak, wanita, pria, busana muslim, dan kategori fashion lainnya. Setiap kategori ini sebaiknya ditulis dengan copywriting untuk produk fashion yang berbeda agar bisa menarik audiens yang tepat.
Jika Sobat MEA masih bingung, berikut ini ada 5 contoh copywriting yang bisa digunakan sebagai referensi. Yuk langsung cek contohnya di bawah ini!
1. Baju Anak
Meskipun produk ditujukan untuk anak-anak, namun target pasarnya adalah orang tuanya. Untuk itu copywriting untuk produk fashion anak ini barus bisa memunculkan keinginan orang tua untuk membeli baju anak yang dijual oleh Sobat MEA.
Salah satu kelebihan untuk seller yang menjual baju anak adalah akan selalu ada konsumen baru. Hal ini karena proses pertumbuhan anak yang cepat, sehingga baju nggak bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Anak hampir selalu membutuhkan baju baru dengan ukuran yang lebih besar setiap tahun mengikuti pertumbuhan tubuhnya.
Pastikan baju anak yang Sobat MEA jual nggak membuat kulit iritasi atau alergi karena ini akan menjadi nilai plus untuk produk Sobat MEA. Desain pakaian anak dengan karakter dan gambar lucu dengan warna menarik untuk menarik perhatian anak dan orang tua. Untuk menarik lebih banyak konsumen, Sobat MEA juga bisa membuat pakaian anak dengan berbagai ukuran.
2. Baju Muslimah
Copywriting untuk produk fashion muslimah harus menunjukkan keunggulan produk yang paling mendasar, yaitu bahan yang tebal dan nggak terawang namun adem dan mampu menyerap keringat dengan baik saat dipakai. Dengan begitu, Sobat MEA bisa menarik konsumen yang mencari pakaian syar’i.
Keunggulan lain yang dicari oleh kaum muslimah adalah desain baju yang simpel. Dilengkapi dengan kancing depan agar lebih mudah saat dipakai dan memudahkan untuk ibu menyusui. Desain baju lainnya yang paling disukai adalah pakaian muslimah yang memiliki kancing atau karet elastis di bagian lengan untuk memudahkan berwudhu. Sobat MEA bisa memasukkan itu semua ke dalam copywriting untuk produk fashion muslimah.
3. Baju Pria
Bisa belajar jualan di Shopee kapan aja dan di mana aja
Selanjutnya adalah membuat copywriting untuk produk fashion untuk pria di mana biasanya pria tertarik pada pakaian yang desainnya simpel, namun tetap trendy dan cocok dipakai ke mana aja.
Untuk menarik perhatian konsumen pria, Sobat MEA perlu update pada desain dan motif pakaian terkini. Singkatnya, Sobat MEA harus mengetahui seluk beluk dunia fashion yang memang disukai mayoritas pria yang ada di Indonesia
4. Tas
Produk fashion nggak hanya pakaian saja, tetapi tas juga masuk dalam kategori fashion karena memiliki peran untuk melengkapi penampilan. Copywriting untuk produk fashion tas ini beragam karena pasarnya sangat luas.
Sobat MEA bisa membuat copywriting seperti “bisa muat banyak barang dan kuat” untuk jenis tas ransel yang cocok dipakai saat traveling atau sekolah dan kuliah. Gunakan copywriting mengenai desain tas yang cantik dan unik untuk tas yang cocok dipakai jalan-jalan.
Pastikan Sobat MEA untuk selalu mencantumkan USP alias Unique Selling Point dari produk tas yang Sobat MEA jual. Bisa tunjukkan keunggulan bahan, jahitan, ketahanan tas terhadap air, dan lainnya.
5. Sepatu
Yang terakhir ada sepatu. Yup, sepatu juga masuk ke dalam kategori fashion yang perlu menggunakan copywriting untuk produk fashion secara menarik. Seperti halnya tas, sepatu juga memiliki pasar yang luas dan beragam. Spesifikasikan target market Sobat MEA agar bisa membuat deskripsi produk yang mampu menarik konsumen. Berbeda dengan produk fashion lain, Sobat MEA wajib untuk mencantumkan USP jika memang berjualan produk sepatu.
Sekian penjelasan mengenai komponen penting dalam copywriting untuk produk fashion beserta cara membuatnya. Butuh tips lainnya seputar copywriting produk? Baca artikel lainnya hanya di sini biar Sobat MEA gak ketinggalan informasi. Semoga membantu ya!