Sebagai seller di Shopee, Sobat MEA tentu setuju bahwa iklan merupakan salah satu fitur Shopee yang dapat membantumu meningkatkan penjualan secara signifikan. Hanya saja, beriklan di Shopee juga perlu dipantau dengan teliti. Tapi rupanya masih banyak yang kebingungan cara melacak performa iklan Shopee.
Padahal ini merupakan hal penting untuk mengetahui seberapa efektif iklan yang Sobat MEA pasang, apakah menghasilkan atau tidak. Lantas, bagaimana cara melacak performa iklan Shopee? Yuk, simak!
Table of Contents
Metrik Untuk Melacak Iklan Shopee
Dalam cara melacak performa iklan Shopee, ada setiap metrik yang perlu dimonitor pada grafik tren. Dalam hal ini, Sobat MEA juga perlu mengamati performa setiap fitur promosi untuk mengidentifikasi produk dengan penjualan yang tinggi yang bisa membantumu meningkatkan penjualan.
Sobat MEA juga bisa melacak metrik semua fitur promosi dan mengakhiri atau mempercepat periode promosi untuk fitur yang kurang membantu penjualanmu
Melansir laman resmi Shopee, ada beberapa metrik yang perlu digunakan dalam pelacakan iklan di Shopee. Berikut uraiannya:
1. Dilihat (Impression)
Impression adalah akumulasi jumlah berapa kali semua iklan dilihat oleh Pembeli yang mengakses halaman hasil pencarian. Hal ini mengacu pada berapa kali produk tersebut dilihat oleh Pembeli yang log in setelah klik Iklan Pencarian Toko.
Ini artinya, jika Sobat MEA mendapatkan angka Dilihat (Impression) yang besar, artinya sangat luas jangkauan iklan yang terjadi pada pembeli.
2. Jumlah Klik (Clicks)
Ini mencakup seberapa banyak aumulasi jumlah semua iklan diklik pada halaman hasil pencarian Shopee selama periode iklan. Ini juga mengacu pada berapa kali produk di halaman toko diklik oleh pembeli yang log in setelah klik tokomu.
3. Presentase Klik (Click-Through-Rate/CTR)
Persentase klik ini mengukur seberapa sering pembeli mengeklik setelah melihat iklan yang dipasang. Hal ini juga mengukur persentase berapa kali pembeli klik produkmu setelah melihatnya di halaman tokomu dan mengeklik Iklan Pencarian Toko. Berikut perhitungannya:
Persentase Klik = (Jumlah Klik ÷ Jumlah Dilihat) x 100%
Contoh: Sobat MEA mendapatkan jumlah Impressions dari iklan hingga 100 dan jumlah klik sebanyak 10, maka persentase Klik (CTR) iklanmu adalah 10%. Dalam hal ini, semakin tinggi nilai CTR yang didapatkan, semakin baik performa iklanmu karena hal ini menggambarkan ketertarikan pembeli yang lebih tinggi pada iklanmu.
4. Pesanan (Orders)
Metrik ini mencakup akumulasi jumlah pesanan yang dibuat dari produk yang diiklankan maupun produk lain dari toko dalam 7 hari setelah iklan diklik.
5. Konversi (Conversions)
Sedangkan konversi tentu merupakan jumlah produk yang terjual pada setiap pesanan, baik dari produk yang diiklankan maupun produk lain dari toko dalam 7 hari setelah iklan diklik. Contohnya:
- Jika Pembeli mengeklik dan membeli beberapa produk yang diiklankan dalam 1 pesanan, maka setiap produk yang diiklankan akan mendapatkan 1 konversi.
- Selain itu, iklan yang terakhir kali diklik akan mendapatkan 1 konversi dari penjualan setiap produk tokomu dalam satu pesanan yang sama
6. Produk Terjual (Item Solds)
Ada juga produk terjual yang berisi akumulasi jumlah pembelian produk dari produk yang diiklankan, serta dibatalkan/dikembalikan, maupun produk lainnya dari toko dalam 7 hari setelah iklan diklik. Satu pesanan ini dapat berisi beberapa produk yang terjual.
Contohnya: Jika Sobat MEA mengiklankan sebuah kaos, kemudian ada 1 pembeli yang membeli 3 kaos sekaligus, maka jumlah pesanan yaitu 1 dan jumlah produk terjual yaitu sebanyak 3 items.
7. Omzet Penjualan (Gross Merchandise Value/GMV)
Setelah itu, tentunya ada omzet Penjualan yang mencakup akumulasi jumlah omzet penjualan dari produk yang diiklankan maupun produk lain dari toko dalam 7 hari setelah iklan diklik.
8. Biaya (Expense)
Di sisi omzet, pastinya ada akumulasi biaya (expense) yang dikeluarkan terlebih dahulu untuk iklan selama periode iklan yang dipilih. Pastikan biaya iklan sesuai dengan budget yang disiapkan.
9. Efektivitas Iklan Langsung (Direct Return On Advertising Spend/ROAS)
Sobat MEA juga perlu menggunakan ROAS sebagai pengukur pendapatan dari penjualan produk yang diiklankan dibandingkan dengan biaya iklan. Semakin tinggi nilai efektivitasnya, maka semakin baik hasilnya. Berikut rumus untuk menghitungnya:
Efektivitas Langsung = Omzet Iklan Langsung ÷ Biaya
Contohnya: Sobat MEA mendapatkan omzet iklan langsung sebesar Rp3.000.000 dan mengeluarkan biaya iklan Rp600.000, maka nilai efektivitas langsung adalah 5.
10. Persentase Biaya Iklan terhadap Omzet Penjualan Langsung (Direct Advertising Cost of Sales/ACOS)
Bukan hanya ROAS, ada juga ACOS sebagai pengukur biaya yang digunakan untuk mengiklankan produk terhadap omzet penjualan yang didapatkan dari produk tersebut. Semakin kecil nilainya, semakin bagus hasilnya. Berikut rumus untuk menghitungnya:
ACOS = (Biaya ÷ Omzet Iklan Langsung) x 100%
Contoh: Sobat MEA mengeluarkan biaya iklan Rp600.000 dan Omzet Iklan Langsung Rp3.000.000, maka ACOS Iklan Langsung yang digunakan adalah 20%
11. Rasio Konversi Langsung (Direct Conversion Rate/Direct CR)
Selanjutnya ada juga Direct Conversion Rate sebagai pengukur konversi penjualan untuk produk yang diiklankan per klik iklan. Berikut rumus untuk menghitungnya:
Rasio Konversi Langsung = Konversi Langsung ÷ Jumlah Klik x 100%
12. Biaya per Konversi Langsung (Cost Per Direct Conversion)
Ada juga Biaya Per Konversi Langsung sebagai Pengukur biaya rata-rata per konversi secara langsung. Berikut rumus untuk menghitungnya:
Rasio Konversi Langsung = Konversi Langsung ÷ Jumlah Klik x 100%
13. Biaya per Seribu Dilihat (Cost per Thousand Impressions/CPM)
Jika iklanmu sudah dilihat oleh ribuan orang, Sobat MEA butuh CPM sebagai pengukur biaya untuk seribu tayangan iklan. Berikut cara menghitung Cost per Thousand Impression yang benar:
Biaya per Seribu Dilihat = (Biaya ÷ Dilihat) x 1000
Perlu diingat, biaya per Seribu Dilihat akan ditetapkan ketika Iklan Halaman Strategis telah dipesan. Sobat MEA hanya akan membayar berdasarkan tayangan iklan aktual yang ditampilkan selama kampanye Iklan Halaman Strategis (Display Ads) aktif.
Cara Melacak Performa Iklan Shopee
Setelah memahami apa saja metrik yang digunakan pada iklan Shopee, artinya Sobat MEA akan lebih mudah dalam memahami halaman performa iklan Shopee. Adapun cara melacak performa iklan Shopee Sobat MEA bisa melakukannya melalui aplikasi Shopee atau situs web Seller Shopee Centre. Yuk, simak uraiannya!
1. Melalui Aplikasi Shopee
Berikut langkah-langkah yang perlu Sobat MEA lakukan:
- Buka aplikasi Shopee di HP.
- Kemudian pilih menu Saya yang ada di pojok kanan bawah.
- Pilih opsi Toko Saya di bagian kiri atas.
- Setelah itu, klik bagian Iklan Shopee.
- Pilih iklan yang ingin Sobat MEA lacak dengan mengeklik Iklan Pencarian Produk > Iklan Produk Serupa atau Iklan Halaman Strategis.
- Terakhir, klik produk yang ingin dilacak untuk melihat performa produk sesuai dengan periode yang diinginkan.
- Selesai! Sobat MEA sudah bisa mengetahui performanya.
2. Melalui Shopee Seller Centre
- Kunjungi situs Shopee Seller Centre melalui browser perangkat.
- Kemudian log in ke Seller Centre dengan akun Shopee toko.
- Pilih menu Iklan Shopee.
- Di sini, Sobat MEA langsung dapat memantau performa iklan di bagian Semua Statistik Iklan.
- Selesai!
Kapan Harus Meninjau Data Performa Iklan Shopee?
Tapi pelacakan ini tidak bisa dilakukan sembarangan ataupun terlalu sering. Ada ketentuan dari Shopee untuk cara melacak performa iklan Shopee lebih optimal. Berikut uraian lengkapnya:
- Ketika Sobat MEA membuat untuk pertama kali, sebaiknya tunggu selama2 minggu sebelum men-download laporan agar Sobat MEA bisa mendapatkan informasi yang cukup.
- Cek performa iklan setidaknya 1 kali sehari setelah 2 minggu. Sobat MEA dapat memeriksa iklan lebih sering jika iklanmu tidak bekerja sesuai dengan harapan dan lanjutkan dengan optimasi iklan.
- Download dan simpan laporan iklan secara berkala. Sobat MEA dapat mengunduh data hingga 90 hari terakhir.
Sekian informasi mengenai cara melacak performa iklan Shopee yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan upaya promosimu. Ini sangatlah penting karena hal ini dapat membantumu dalam memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan. Semoga artikel ini dapat membantu, selamat mencoba!
