11 Tips Affiliate TikTok untuk Pemula yang Ampuh dan Terbukti Berhasil!

by Insan Fazrul
Tips Affiliate TikTok

Kamu ingin tahu tips affiliate TikTok yang terbukti berhasil? Coba kiat-kiat dalam artikel ini, sangat mungkin bikin penjualan meningkat!

TikTok Affiliate menjadi salah satu program affiliate yang banyak diikuti orang-orang.

Pasalnya, TikTok affiliate relatif mudah dilakukan, termasuk oleh para pemula.

Apalagi, jika kamu sebelumnya senang membuat konten-konten menarik.

Jika konten yang dibuat bagus dan produk yang dipilih tepat, kamu sangat mungkin mendapatkan banyak cuan lewat program tersebut.

Nah, demi membantu kamu untuk mendapatkan komisi yang banyak lewat program Affiliate TikTok, ulasan berikut akan memberikan beberapa tips affiliate TikTok yang terbukti berhasil untuk sebagian besar orang.

Tips affiliate TikTok ini pun dapat dicoba oleh para pemula.

Yuk, simak sampai selesai!

Table of Contents

Tips Affiliate TikTok untuk Pemula

Mau serius jadi Affiliate TikTok dan mulai hasilkan cuan?

Gabung bareng MCN MEA sekarang dan dapatkan bimbingan, campaign eksklusif, dan support komunitas yang solid!

Sudah disebutkan sebelumnya kalau affiliate TikTok kini menjadi salah satu peluang penghasilan paling ramai dibicarakan.

Modal utamanya bukan toko, bukan stok barang, tapi konten dan konsistensi.

Namun, biar affiliate bukan cuma sekadar “coba-coba”, kamu perlu bekal strategi yang solid.

Artikel ini akan membahas tips affiliate TikTok yang cocok banget untuk pemula, dari awal sampai siap panen komisi!

1. Tentukan Niche yang Spesifik

Langkah awal yang sering disepelekan oleh pemula ialah memilih niche yang benar-benar kamu kuasai atau sukai.

Dengan niche yang spesifik, algoritma TikTok akan lebih mudah mengenali arah akunmu dan merekomendasikan kontenmu ke audiens yang tepat.

Selain itu, kamu juga bisa membangun positioning yang kuat dan lebih dipercaya karena dianggap ahli di bidang itu.

Jangan asal campur-campur konten dari berbagai produk karena bisa bikin audiens bingung dan engagement turun.

BACA JUGA  Maksimalkan Cuanmu Lewat 2 Cara Live TikTok di HP Ini, Bisa Android & Iphone!

Misal, jika dengan senang makanan, cobalah dengan niche itu.

Jangan salah, niche makanan pun punya audiens tersendiri yang ceruk pasarnya cukup luas.

2. Pahami Siapa Audiensmu

Penting untuk tahu siapa yang kamu ajak bicara di TikTok.

Apakah mereka remaja, ibu rumah tangga, mahasiswa, atau pekerja kantoran?

Dengan memahami karakteristik audiens, kamu bisa menyampaikan pesan dengan gaya dan format yang lebih relatable.

Bahkan pemilihan musik, bahasa, dan caption juga bisa kamu sesuaikan supaya lebih klik di hati mereka.

Untuk dapat memahami audiens, kamu dapat melakukan percobaan terlebih dulu sekitar 1-2 minggu.

Setelah itu, barulah kamu bisa menganalisis jenis audiens berdasarkan data dari TikTok.

3. Pelajari Cara Kerja Algoritma TikTok

TikTok punya sistem distribusi konten yang berbeda dari platform lain.

Video kamu bisa viral meski followers masih sedikit, syaratnya Sobat MEA tahu bagaimana memanfaatkan algoritma.

Buat konten yang bisa mempertahankan penonton sampai akhir, karena retention rate jadi faktor penting penentu FYP.

Pelajari juga jam tayang, tren, dan elemen visual yang bikin konten lebih stand out.

4. Buat Konten yang Menarik dan Berkualitas

Tips affiliate TikTok selanjutnya yakni tentang membuat konten yang menarik dan berkualitas.

Seperti kita tahu bersama, di dunia affiliate, konten adalah senjatamu untuk memikat calon pembeli.

Gunakan kamera yang cukup baik, pencahayaan yang terang, dan edit dengan rapi agar hasilnya menarik dilihat.

Tapi lebih dari itu, isi kontennya juga harus punya “cerita” atau value yang jelas. Penonton harus merasa bahwa mereka nggak cuma ditawari produk, tapi juga diberi solusi atau inspirasi.

Kamu pun wajib membuat hook konten TikTok yang memikat.

Hook menurut banyak expert jadi elemen penting yang dapat memancing audiens untuk melihat konten yang kamu buat.

BACA JUGA  9 Cara Menambah Followers Shopee Affiliate untuk Tingkatkan Penjualan

5. Pilih Produk Berdasarkan Minat Audiens

Ngerasa mentok di TikTok Affiliate?

Jangan jalan sendiri! Di MCN MEA, kamu bisa belajar langsung dari yang sudah terbukti sukses

Salah satu kesalahan umum pemula adalah memilih produk hanya karena komisinya tinggi.

Padahal, relevansi produk dengan minat audiens jauh lebih penting.

Produk yang relate akan lebih mudah dipercaya dan dibeli, sedangkan produk yang tidak sesuai akan terlihat dipaksakan.

Semakin kamu memahami kebutuhan followers-mu, kian tinggi potensi klik dan konversinya.

6. Optimalkan Profil dan Konten

Akun TikTok kamu adalah etalase digital yang pertama kali dilihat orang.

Gunakan username yang profesional dan mudah diingat, serta bio yang menjelaskan siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan.

Selain itu, pastikan juga setiap konten yang kamu buat punya cover, caption, dan hashtag yang dioptimalkan.

Profil dan konten yang rapi akan meningkatkan kepercayaan sekaligus daya tarik brand untuk mengajak kamu kerja sama.

7. Manfaatkan Tren yang Sedang Naik

Tren di TikTok bisa menjadi booster jangkauan konten jika dimanfaatkan dengan tepat.

Ikuti tren lagu, gaya transisi, atau tema yang sedang ramai, tapi usahakan untuk tetap relevan dengan produk yang kamu promosikan.

Jangan hanya ikut tren demi views tanpa arah yang jelas.

Gabungkan tren dengan storytelling atau review agar tetap nyambung dengan niche.

8. Sematkan Link di Bio dengan Strategis

Link affiliate kamu harus mudah diakses agar penonton bisa langsung beli produk yang kamu rekomendasikan.

Karena TikTok hanya menyediakan satu kolom link di bio, gunakan tools seperti Linktree atau Beacons agar bisa menampilkan beberapa link sekaligus.

Pastikan juga tampilannya menarik dan mudah dipahami, agar penonton nggak bingung saat klik.

BACA JUGA  Cara Kerja TikTok Affiliate yang Benar, Bikin Cuan Maksimal!

Jangan lupa update secara berkala agar tetap relevan dengan konten yang kamu upload.

9. Tambahkan Call to Action di Akhir Video

Setelah penonton menyimak kontenmu, beri mereka arahan selanjutnya.

Call to action bisa berupa ajakan untuk cek link di bio, beli sekarang, atau komen kalau tertarik.

Tanpa CTA, penonton mungkin akan terhibur tapi tidak terdorong untuk ambil tindakan.

Gunakan gaya CTA yang sesuai dengan kepribadian akunmu, santai tapi tetap efektif.

10. Amati dan Pelajari Kompetitor

Melihat kompetitor bukan untuk meniru, tapi untuk belajar dan menemukan celah keunikanmu.

Perhatikan gaya konten mereka, produk apa yang sering dibawa, dan bagaimana mereka membangun engagement.

Analisa kekuatan dan kelemahan mereka, lalu gunakan sebagai bahan untuk memperkuat kontenmu sendiri.

Kamu bisa mengambil insight tanpa kehilangan ciri khas pribadi.

11. Lakukan Evaluasi Berkala

Akun yang berkembang bukan yang paling rajin upload, tapi yang paling rajin evaluasi.

Gunakan fitur analytics TikTok untuk melihat performa konten, lalu catat pola-pola penting yang muncul.

Coba eksplorasi jenis konten baru, variasi durasi, atau angle storytelling yang berbeda.

Semakin memahami data, secara otomatis konten yang kamu akan buat akan tepat.

Kesimpulan

Itulah tips affiliate TikTok bagi pemula.

Dapat disimpulkan, TikTok Affiliate bisa jadi sumber penghasilan yang menjanjikan, bahkan untuk pemula, asal dijalani dengan strategi yang tepat.

Mulai dari memilih niche, memahami audiens, hingga membuat konten yang menarik dan relevan, semuanya berperan penting dalam kesuksesanmu.

Dengan konsistensi, evaluasi rutin, dan pemanfaatan tren secara cerdas, peluang cuan lewat TikTok bukan cuma mimpi.

Kalau ingin berkembang lebih cepat, belajar langsung dari para ahli di komunitas seperti MCN MEA bisa jadi langkah terbaikmu.

***Foto: freepik.com

You may also like

kursus jualan online

Kontak

+6282117932648

Head Office

Jl. Rajawali Barat No 77A, Kota Bandung, 40184

Branch Office

Jl. Kasuari No.9, Kota Bandung, 40184

Jl. Aki Padma Utara No.11, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat