Ingin tahu tips affiliate Shopee yang terbukti ampuh, khususnya niche makanan? Artikel ini akan memberikan beberapa kiatnya, langsung dari affiliator yang beromzet Rp300 juta per bulan!
Program affiliate di marketplace seperti Shopee kini semakin menjamur dan menjadi salah satu cara favorit banyak orang untuk menghasilkan cuan dari internet, tanpa perlu repot stok barang.
Bagaimana tidak? Dalam sistem ini, seorang affiliator tidak diwajibkan memiliki produk sendiri.
Cukup dengan mempromosikan produk milik produk orang lain, mereka bisa mendapatkan komisi setiap kali terjadi transaksi lewat link yang dibagikan.
Menariknya lagi, peluang tersebut tidak hanya terbuka untuk produk-produk yang umum dicari seperti fashion atau skincare.
Produk atau niche makanan pun ternyata punya ceruk pasar yang sangat potensial dan menjanjikan.
Hal ini dibuktikan oleh akun Shopee bernama Ikomimi24 yang berhasil mencetak omzet fantastis hingga Rp300 juta, hanya dari niche makanan.
Dalam sebuah sesi podcast bersama tim MEA Affiliate, sang pemilik akun yang bernama Andri, membagikan sejumlah strategi yang ia gunakan untuk mencapai kesuksesan tersebut.
Ia juga mengungkapkan mindset serta pendekatan unik yang membuatnya bisa konsisten dengan niche makanan.
Penasaran bagaimana cara Ikomimi24 bisa menghasilkan ratusan juta hanya dari program affiliate Shopee?
Simak tips affiliate Shopee dan rahasianya selengkapnya di bawah ini!
Table of Contents
Tips Affiliate Shopee Niche Makanan
Ingin belajar affiliate Shopee langsung dari ahlinya?
Bagi sebagian orang, program affiliate di Shopee mungkin masih dianggap sebagai peluang sampingan.
Namun, tidak demikian bagi Andri, pemilik akun Shopee Ikomimi24.
Ia justru membuktikan bahwa affiliate bisa menjadi sumber penghasilan utama, bahkan mampu menghasilkan omzet hingga Rp300 juta per bulan, hanya dengan menjual produk makanan!
Dalam sesi podcast bersama tim MEA Affiliate, Andri membagikan berbagai pengalaman dan strategi yang telah membantunya sukses sebagai affiliator.
Nah, berikut ini beberapa tips affiliate Shopee ala Ikomimi24 yang bisa kamu tiru:
1. Manfaatkan Fitur Live Shopee untuk Maksimal
Di awal, Andri mengaku bergabung ke program affiliate Shopee hanya sekadar iseng.
Akan tetapi, setelah melihat hasilnya yang menjanjikan, ia mulai menekuni bidang ini secara serius, terutama dengan mengandalkan fitur Live Shopee.
Menurutnya, live adalah fitur paling efektif untuk mendatangkan penjualan. Namun, agar live kamu tidak sia-sia, perlu strategi dalam menata etalase produk.
“Kita taruh di etalase paling atas [produknya], kita susun dari yang paling banyak penjualan sampai ke bawah,” jelas Andri.
Strategi ini memudahkan penonton untuk melihat produk yang sudah terbukti laku, sehingga meningkatkan kemungkinan check out.
Menariknya, meski omzetnya tinggi, tak semua seller bersedia memberikan produk untuk dipromosikan.
Tapi Andri punya pendekatan unik. Ia memilih mencoba produknya terlebih dahulu.
Jika ia merasa produk tersebut berpotensi, barulah ia mengajukan kerja sama dengan seller.
“Kita coba dulu [produknya], nanti baru kita ajukan sampel. Jadi kita juga tidak mau merugikan seller,” ungkapnya.
2. Gunakan Teknik Peragaan Produk (Khusus Makanan)
Mau cuan dari affiliate Shopee sampai ratusan juta?
Satu lagi tips affiliate Shopee yang terbukti efektif adalah cara mempresentasikan produk, terutama makanan.
Menurut Andri, audiens sangat tertarik jika produk makanan diperagakan secara langsung, misalnya dengan memperlihatkan teksturnya, atau memberikan efek suara ketika dikunyah.
“Paling digigit makanannya, dilihat teksturnya. Terus satu toples disodorin ke kamera pas live. Biar orang-orang tahu real-nya,” jelasnya.
Teknik seperti ini memicu keinginan beli dari penonton karena mereka bisa melihat bentuk, warna, bahkan membayangkan rasa dari produk secara nyata.
3. Pilih Produk dengan Penjualan Tinggi
Dalam memilih produk, Andri tidak terlalu fokus pada label “top seller.”
Baginya, yang terpenting produk tersebut punya riwayat penjualan yang cukup bagus.
“Walaupun dia enggak top seller, tapi penjualannya udah lumayan tinggi, itu bisa [dipromosikan],” ujarnya.
Dengan kata lain, kamu tidak perlu selalu mengejar produk viral.
Produk dengan stabilitas penjualan juga bisa sangat menguntungkan, apalagi jika dipresentasikan dengan baik.
4. Konsistensi adalah Kunci Keberhasilan
Salah satu tips affiliate Shopee yang paling ditekankan oleh Andri adalah konsistensi.
Baik dari segi frekuensi live, pemilihan jam tayang, maupun strategi promosi, semuanya harus dilakukan secara rutin.
Akun Ikomimi24 sendiri melakukan live setiap hari, bahkan hingga 12 jam lebih per hari!
“Rutin tiap hari dari jam 07.00 sampai 23.00,” ungkap Andri.
Dengan pola yang konsisten, ia bisa mengamati jam-jam audiens paling aktif, misalnya pukul 12 siang saat orang-orang sedang istirahat dan cenderung scroll TikTok atau Shopee.
“Mungkin karena orang di jam itu [12.00] udah istirahat, pasti [audiens] scroll,” ungkapnya.
Kesimpulan
Kisah sukses Andri dari Ikomimi24 menjadi bukti bahwa siapa pun bisa sukses sebagai affiliator di Shopee, asal tahu strateginya.
Mulai dari memanfaatkan fitur live, menyusun etalase produk, memilih produk yang tepat, hingga konsisten tampil setiap hari, semua berkontribusi pada hasil luar biasa yang ia dapatkan.
Kalau kamu juga ingin meraih hasil seperti Ikomimi24, tidak ada salahnya untuk mulai menerapkan tips affiliate Shopee di atas dan membangun strategi kamu sendiri.
Masih penasaran dengan strategi lengkap ala Ikomimi24? Simak video podcast-nya bersama MEA Affiliate berikut ini: