Kisah Sukses
Bisnis Frozen Food di Shopee Hasilkan Omzet Sampai Rp200 Juta. Gimana Caranya?
Dalam perkembangannya, bisnis makanan memang nggak ada matinya, pun untuk bisnis frozen food. Kini memiliki jenis yang beragam, mulai dari makanan ringan hingga pendamping makanan berat. Asyiknya lagi bisnis frozen food di Shopee dapat memberikan keuntunggan hingga ratusan juta rupiah.
Tapi bukankah menjalankan bisnis frozen food di Shopee agak sulit? Mulai dari pengiriman yang merepotkan, pasar yang tidak begitu luas, jangkauan konsumen yang nggak bisa jauh, dan lain sebagainya. Belum lagi persaingan toko offline yang eksis di mana-mana.
Tak Takut Persaingan, Bisnis Frozen Food Justru Menghasilkan Ratusan Juta Perbulan

Faktanya, ketakutan-ketakutan di atas nggak selamanya berlaku. Pun bagi Mitra MEA yang satu ini,. Seller ini justru meraup Rp200 juta perbulan dari bisnis frozen food di Shopee. Sungguh menarik, bukan? Di samping banyaknya anggapan buruk mengenai bisnis frozen food.
Yup, mitra MEA ini bisa mendapatkan hingga 2000 orderan perbulan. Jika dihitung-dihitung, omzet ini mencapai angka Rp200 jutaan. Uniknya, sang seller hanya berfokus pada produk frozen food saja. Dengan berbagai strategi, faktanya bisnisnya tersebut mampu menjadi produk yang laris di Shopee.
Sobat MEA tentu penasaran bukan? Bagaimana bisa mitra MEA ini menghasilkan ratusan juta rupiah sedangkan jangkauannya saja terbatas? Tenang, dalam artikel ini kita akan membongkar rahasia bagaimana mitra MEA ini meningkatkan omzet dan melariskan bisnisnya.
Memangnya Apa yang MEA Lakukan?

Berkolaborasi bersama tim Jasa Optimasi Marketplace MEA, seller ini terus belajar mengoptimalkan performa dan meningkatkan penjualan melalui iklan. Hasilnya, mitra MEA ini mendap Rp52 juta dari iklan hanya dengan modal 5,7 juta untuk biaya iklannya. Artinya iklan yang ia pasang menyumbang omzet 25% total omzet bulanannya.
Angka yang sungguh fantastis, bukan? Hal ini tentu tidak lepas dari tim Jasa Optimasi Marketplace MEA yang benar-benar membimbing sekaligus memberikan berbagai strategi beriklan dan mengoptimalkan budget iklan agar hasilnya menguntungkan.
Jadi kesimpulannya, nggak ada yang nggak mungkin untuk mendapatkan suatu keuntungan dari penjualan produk tertentu di Shopee. Karena pada akhirnya bukan ketahanan produk yang menjadi penentu laris, akan tetapi strategi yang diterapkan.
Toh, sebenarnya apapun produk yang ingin kita jual di Shopee dan segala permasalahannya, pasti punya solusi selama kita punya kiat dan kemauan untuk terus belajar secara otodidak maupun bersama mentor expert berpengalaman seperti Tim MEA ini.
Demikian cerita menarik dari mitra MEA satu ini. Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi serta memotivasimu yang baru memulai bisnis online. Tapi perlu diingat, hasil akan berbeda pada setiap toko. Tapi nggak menutup kemungkinan Sobat MEA bisa meraih kesuksesan yang sama.
Jika Sobat MEA masih kebingungan dengan strategi jualan laris di Shopee, nggak usah khawatir, langsung saja konsultasikan bersama Jasa Optimasi Marketplace MEA sekarang juga!
Strategi Iklan yang Tepat Bikin Omzet Jualan Sanggul di Shopee Capai Rp38 Juta
Memulai bisnis online lewat marketplace Shopee jauh lebih sulit daripada menjalankannya. Banyak yang kehilangan kesempatan karena takut akan risiko. Kadang, orang berfikir berlebihan dan membuat konsep bisnis yang terlalu sempurna sampai nggak bisa jalan. Padahal, jualan barang seperti sisir kampung dan sanggul di Shopee bisa hasilkan omzet sampai puluhan juta rupiah.
Hal ini yangsalah satu mitra MEA alami. Alih-alih berjualan produk dengan konsep yang belibet, mitra MEA satu ini justru berjualan barang sederhana yakni sisir kampung dan sanggul yang produknya bisa orang temukan di banyak tempat.
Bisnis Online Nggak Perlu Konsep yang Berlebihan

Bukan bermaksud untuk mengajak untuk berjualan hal receh, MEA hanya ingin berbagi kisah tentang salah satu client yang sukses menaikan omzet jualan sisir kampung dan sanggul di Shopee. Mitra MEA satu ini telah membuktikan bahwa konsistensi dan juga strategi berjualan serta beriklan yang justru bisa menghasilkan pendapatan yang maksimal pada bisnis.
Dengan Strategi Iklan Tepat, Jualan Sirkam dan Sanggul di Shopee Hasilkan Rp38 Juta

Client MEA satu ini punya 125 produk berupa sisir kampung dan sanggul. Range harga produknya berkisar di angka Rp30 ribu sampai Rp60 ribu. Meski begitu, client MEA ini berhasil menerapkan strategi iklan yang membuat omzet toko meningkat cukup pesat. Bayangkan saja, client MEA ini berhasil dapetin omzet sampai Rp38 juta dari berjualan sirkam dan sanggul.
Omzet tersebut cukup fantastis karena client MEA ini termasuk sebagai toko baru. Terlepas dari itu, client MEA ini menggunakan 2 platform untuk berjualan dan beriklan. Pertama dari toko Shopee lalu berekspansi ke TikTok Shop yang juga sama-sama memaksimalkan fitur iklan.
Kolaborasi Tim Jasa MEA

Seperti sudah disebutkan, kenaikan omzet client MEA ini berasal dari strategi iklan yang tepat. Tim jasa MEA sendiri menghandle iklan Shopee dan TikTok Shop. Untuk iklan Shopee, budget yang digunakan sekitar Rp3,9 juta dan penjualannya sampai Rp22,8 juta. Jadi ROAS yang didapatkan sekitar 6%. Budget iklannya mungkin cukup besar, tapi hasil tersebut sudah terbilang maksimal.
ROAS 6% itu besar karena toko client MEA ini terbilang baru. Karena baru, sulit rasanya untuk mendapat ROAS 10x atau 20x lipat. Sebab, peningkatannya selalu bertahap. Toko baru selalu melewati proses awareness dulu agar calon pembeli mengenal toko dan produk.
Selain iklan Shopee, client MEA ini juga ekspansi ke TikTok Shop dan sama-sama menggunakan Ads. Budget iklan di TikTok Shop mencapai angka Rp5,7 juta dan mendapat hasil Rp8 jutaan. Kebanyakan, iklan ini dipakai untuk boosting live streaming. Kalau secara kasar, keuntungan Shopee tentu jauh lebih besar.
Tapi sebenarnya, live TikTok ini nggak langsung bikin orang beli. Jadi biasanya calon pembeli ngefollow dulu. Setelah itu, toko harus ngefollow up dengan konten rutin. Hasilnya, akun client MEA ini makin besar dan produk terjualnya mencapai angka 11 ribu.
Perlu Sobat MEA catat, hasil dari menggunakan jasa management iklan Shopee MEA dan juga jasa kelola TikTok ini akan berbeda-beda setiap toko. Namun, Sobat MEA bisa berkonsultasi lebih dulu agar tim MEA bisa menentukan strategi terbaik untuk toko Sobat MEA. Tenang, kamu nggak akan boncos kalau tau strategi terbaik untuk iklan!
Modal Iklan 700 Ribu Bisa Dapat 34 Juta Dari Bisnis Suplemen di Shopee. Kok Bisa?
Hari ini sudah ada banyak orang sangat mempedulikan masalah kesehatan. Karena itu, peluang bisnis produk kesehatan seperti obat dan suplemen secara online di marketplace Shopee menjadi sangat besar. Kendati begitu, masih banyak seller yang skeptis dengan produk suplemen kesehatan di Shopee
Alasannya sederhana. Banyak orang yang menganggap kalau omzet berjualan obat atau suplemen di marketplace selalu mengalami penurunan. Sebab, sebagian besar orang lebih memilih untuk membeli obat secara langsung di apotek. Belum lagi, banyak anggapan yang menyebut kalau obat yang dijual secara online biasanya palsu.
Satu Produk Unggulan Toko Bisa Hasilkan Omzet Puluhan Kali Lipat

Stigma-stigma yang menempel pada produk obat atau suplemen ini nggak berlaku buat salah satu mitra MEA. Mitra MEA ini sukses menghasilkan omzet keseluruhan sampai Rp77 juta dari berjualan suplemen.
Menariknya lagi, klien MEA ini hanya punya 1 produk unggulan. Dari ratusan produk yang ada di tokonya, sang penjual hanya fokus menggunakan jasa MEA untuk mengoptimalkan satu produk suplemen saja. Hasilnya, suplemen itu jadi produk yang paling laku di Shopee.
Belum lagi, mitra MEA yang satu ini menjual produk berbagai suplemen kesehatan impor yang punya harga cukup lumayan. Produk-produk yang di jual di toko berkisar antara Rp140 ribu sampai dengan Rp250 ribu.
Tentu saja kesuksesan klien MEA satu ini terbilang unik. Di atas kertas, penjualan dan omzet akan sulit berkembang kalau hanya ada satu produk unggulan saja di sebuah toko. Apalagi jika ini merupakan bisnis suplemen di Shopee. Namun, teori tersebut pada akhirnya nggak berlaku untuk mitra MEA yang satu ini.
Kolaborasi Bersama Jasa Optimasi Marketplace MEA

Tim jasa optimasi marketplace MEA berkolaborasi dengan seller untuk mengoptimalkan performa dan juga memaksimalkan penjualan toko melalui iklan. Budget iklan yang mitra keluarkan adalah Rp700 ribu dan hasil dari iklan tersebut mencapai Rp34,6 juta rupiah!
Tentu angka ini fantastis karena ROAS (Return on Ad Spend) klien ini mencapai 50x lipat. Tim jasa iklan Shopee MEA mengoptimalkan budget iklan dan menerapkan strategi-strategi beriklan agar menghasilkan pendapatan yang menguntungkan.
Dari cerita ini, Sobat MEA bisa belajar bahwa berjualan di Shopee nggak perlu memiliki banyak produk unggulan. Nggak masalah jika kamu hanya punya sedikit produk unggulan. Pada akhirnya, strategi yang tepatlah yang bisa menghasilkan kesuksesan berjualan di Shopee.
Akhir kata, mitra MEA satu ini merupakan contoh baik sebagai motivasi kamu yang baru memulai bisnis atau kamu yang bisnisnya belum bisa berkembang dengan cepat. Tapi perlu dicatat juga kalau hasil iklan akan berbeda-beda untuk setiap toko.
Kalau Sobat MEA masih bingung dengan strategi berjualan di Shopee, nggak perlu khawatir. Yuk konsultasi langsung ke tim jasa optimasi Shopee MEA sekarang juga.