Ingin tahu tips membuat konten TikTok Affiliate bagi ibu rumah tangga? Nah, artikel ini akan memberikan resepnya, langsung dari affiliator yang omzetnya fantastis!
Siapa bilang dunia TikTok Affiliate hanya milik anak muda? Faktanya, kini semakin banyak ibu rumah tangga yang membuktikan bahwa mereka juga bisa sukses menghasilkan cuan dari platform ini.
Salah satunya adalah Lenny, seorang ibu rumah tangga yang berhasil meraup komisi besar lewat program TikTok Affiliate.
Bahkan, komisi yang didapatkan Lenny dalam satu bulan di TikTok, nilainya setara dengan harga sebuah rumah!
Dengan nama akun @Lenny_Za, ia aktif membagikan konten-konten yang berhasil menarik perhatian dan mendorong penjualan dari berbagai produk.
Lewat artikel ini, Sobat MEA akan menemukan tips langsung dari pengalaman Lenny sendiri, bagaimana ia memulai langkahnya di dunia affiliate, strategi apa yang ia gunakan, hingga bagaimana caranya tetap produktif meski sibuk mengurus rumah tangga.
Nah, kalau kamu juga seorang ibu rumah tangga yang ingin mulai menghasilkan dari rumah lewat TikTok, cerita dan strategi Lenny bisa jadi inspirasi nyata yang bisa kamu tiru.
Tak hanya ibu rumah tangga, kalian yang masih muda juga bisa meniru strateginya.
Yuk, simak kisah selengkapnya dan pelajari tips sukses ala @Lenny_Za di bawah ini!
Table of Contents
Strategi Konten TikTok Affiliate yang Berhasil ala Ibu Rumah Tangga
Mau akun TikTok Affiliate kamu makin cuan? Gabung aja ke MCN MEA sekarang!
1. Awal Mula @Lenny_Za Terjun di TikTok Affiliate
Dalam podcast MEA Affiliate Partner di YouTube, Lenny menceritakan jika awal mula ia menjadi affiliate karena ingin mencari tambahan, khususnya tambahan bagi anak-anaknya.
Setelah riset di internet, ia pun memilih TikTok Affilite untuk dapatkan penghasilan tambahan.
2. Cara Memilih Produk yang Tepat
Sebagai informasi, @Lenny_Za fokus menjual produk fashion wanita, terutama jenis pakaian oneset.
“Sengaja [memilih produk one set], [tujuannya] cari outfit yang nyaman dipakai setiap hari tapi tetep kece, buat keluar. Target pasarnya ibu-ibu,” ungkap Lenny.
Produk tersebut menjadi andalannya dalam berafiliate di TikTok.
Namun tak hanya itu, Lenny juga menjual produk lain yang umumnya target marketnya adalah ibu-ibu.
Misalnya daster, kaus, underware, hijab, dan lain sebagianya.
Lenny tak sembarangan dalam memilih produk yang akan dijual.
Sebab, ia akan mencobanya terlebih dulu sebelum dijual atau dipromosikan di akun TikTok-nya.
Selain itu, kuncinya lainnya ialah melakukan review produk apa adanya, tidak over claim, dan rating-nya bagus.
Bagi Lenny, itu kunci untuk mendapatkan kepercayaan dari audiens.
“Produk yang nyaman di aku yang nyaman dipakenya, kalau dirasa buat diri sendiri cocok ya kita jual. Kalau enggak cocok mundur gitu. Mending cari produk baru, daripada customer kecewa, nanti hilang kepercayaan,” ujar Lenny dalam podcast MEA Affiliate Partner.
3. Optimalkan Live dan Konten
Lalu, apa jenis konten TikTok Affiliate yang sering dibuat oleh Lenny?
Secara umum Lenny memanfaatkan fitur live streaming dan konten video, keduanya ia jalankan.
Untuk memaksimalkan setiap konten yang dibuat, Lenny mempunyai target yang bahkan dirinci per harinya.
“Setiap bulan punya target sendiri. Setiap hari harus menghasilkan berapa, misalnya dalam 1 hari aku gak tercapai [target], berarti besoknya harus tercapai, jadi kayak punya utang,” tegas Lenny.
Lenny melakukan live streaming dan produksi konten hampir setiap hari.
Untuk pembagian pengaturan waktunya, Lenny punya strategi khusus.
Misal, hari Senin melakukan live streaming, lalu pada Selasa membuat konten.
Di hari Rabu ia bisa manfaatkan waktu itu untuk membuat hook konten atau materi tambahan.
Sebagai ibu rumah tangga, ia juga tetap menyempatkan waktu untuk bermain dengan anak, khususnya di akhir pekan.
Khusus untuk live, Lenny sudah dibantu oleh dua orang co-host.
4. Kendala sebagai TikTok Affiliate
Butuh bimbingan biar akun TikTok Affiliate makin cuan? Join MCN MEA sekarang!
Sebagai affiliator, Lenny tentu mengalami banyak kendala. Salah satunya ketika performa produk yang ia jual menurun.
Jika sudah begitu, solusi yang ia coba ialah dengan menambah produk baru.
5. Saran untuk Affiliator Baru
Sebagai affilitor yang cukup lama berkecimpung membuat konten, Lenny memberikan saran atau tips affiliate bagi kreator baru.
Menurutnya, kreator pemula masalahnya ada di mental.
“Baru 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan nge-live bikin konten, gak ada yang checkout ssudah mundur,” ungkapnya.
Saran Lenny, kita harus bertahan dan terus berusaha.
Sebab, penjualan ia pun mulai naik ketika memasuki bulan ke-3.
Kemudian, coba untuk tidak fokus ke 1 produk atau kategori produk tertentu.
“Jangan fokus 1 produk, Misal dari 1 produk itu belum ada check out, coba cari produk lain, misal kalau fashion ganti lagi ke beauty, ke home living, harus coba [explore] karena kita gatau rezeki kita dimana,” pesan Lenny.
Bagi Sobat MEA yang ingin melihat obrolan langsung Lenny mengenai cerita dalam membuat konten tiktok affiliate, kalian bisa cek video di bawah ini!
